Wangiwangi (Antara News) - Sultan Buton, La Ode Muhammad Izat Manarfa melantik `Lakkina Barata` (Kepala Wilayah) Kaledupa, La Ode Muslimin di Kaledupa, Kamis.
Kepala Humas dan Protokeler Sekretariat Pemerintah Kabupaten Wakatobi, La Ode Ifi di Kaledupa, Kamis mengatakan, pelantikan Lakkina Barata Kaledupa tersebut dilakukan dalam ritual adat Kesultanan Buton.
"Acara pelantikan Lakina Barata oleh Sultan Buton dilaksanakan di Baruga Bente Desa Olo Selatan, Kecamatan Kaledupa," katanya.
Menurut dia, di masa pemerintahan Kesultanan Buton masa lampau, Baruga Bente di Desa Olo menjadi pusat pemerintahan Barata Kaledupa (wilayah setingkat kabupaten dalam sktuktur pemerintahan Sultan Buton).
Oleh karena itu, kata dia, tempat tersebut dijadikan tempat pelantikan Lakina Barata Keledupa sekaligus pengkuhan kepengurusan dari Barata kaledupa tersebut.
Pelantikan dan pengukuhan Barata Kaledupa tersebut, dihadiri tiga Lembaga Adat Wakatobi, yakni Miantu U Wanse, Miantu U Kapota dan Miantu U Mandati.
Selain itu juga disaksikan Ketua DPRD Wakatobi Mohamad Ali, Sekretaris Daerah Wakatobi Sudjiton, Kapolres Wakatobi AKBP Hotlan Damanik, dan para kepala SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Wakatobi.
Menurut Ifi, Kesultanan Buton membentuk Barata di Kaledupa, Kabupaten Wakatobi tersebut karena sebelum menjadi kabupaten otonom, Wakatobi merupakan bagian dari Kesultanan Buton.
Ketika itu, kata dia, Wakatobi merupakan wilayah Barata kesultanan Buton yang pusat pemerintahannya dipusatkan di Keledupa.
"Makanya, ketika kesultanan-kesultanan di wilayah Nusantara dihidupkan kembali dan pemerintah memberikan ruang untuk itu, Kesultanan Buton segera membentuk kembali Barata Kaledupa," katanya.
Ia mengatakan, Lakina Barata Kaledupa yang dilantik tersebut, hanya bertugas mengurus masalah-masalah tradisi budaya masyarakat.
"Tradisi budaya masyarakat Wakatobi sama dengan tradisi budaya masyarakat di wilayah Kesultanan Buton. Oleh karena itu, Lakkina Barata akan mengurus masalah-masalah yang terkait dengan tradisi budaya masyarakat," katanya.