Andoolo (Antara News) - Pembuatan Film Garuda U-19 mengangkat potensi wisata alam Kabupaten Konawe Selatan yang minim promosi di tingkat nasional maupun regional.
Bupati Konawe Selatan Imran di Andoolo, Senin, mengatakan pemilihan Konawe Selatan sebagai lokasi pembuatan film yang dipimpinan sutradara kawakan, Andibahtiar Yusuf, menguntungkan daerah dan rakyat.
"Beruntung dipilih sebagai tuan rumah pengambilan gambar film U-19. Anggaran yang dihabiskan tidak sedikit sehingga kalau mau membiayai sendiri belum bisa dibayangkan kapan terlaksana," kata Bupati Imran.
Shoting film yang di Sutradarai Andibahtiar Yusuf diawali di Stadion Abdullah Silondae hingga di sejumlah titik seperti di padang savana Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai, Permandian Torobulu hingga di perkampungan bajo di desa Bungin Kecamatan Tinanggea.
Semuanya berjalan baik dan mendapat respon positif dari seluruh pemain dan crew karena pemilihan lokasi yang memuaskan serta mendapat dukungan masyarakat.
Film Garuda U-19 tersebut selanjutnya akan mengambil shoting terakhir di Kabupaten Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebelum Film di putar secara serentak pada tanggal 18 September di Bioskop.
Kehadiran dan penempatan pembuatan film Garuda U-19 yang disponsori Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Konawe Selatan berkat lobi yang dibangun Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mahar Buburanda Imran
"Saya juga tidak tahu karena tiba-tiba dilaporkan kedatangan artis dan crew film di Konawe Selatan dalam rangka Pembuatan Film. Diterima karena menjadi ajang promosi daerah," kata Imran saat melepas seluruh artis dan crew Film yang berjumlah 62 orang tujuan Kabupaten Alor, NTT.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Konsel Mahar Buburanda Imran mengakui kehadiran artis bersama crew, sutradara termasuk dari kementrian Pariwisata atas permintaannya.
Dalam pertemuan dengan Sekjend Kementrian Pariwisata Ekonomi Kreatif Ukus Koeswara memperbincangkan penggarapan film Garuda U-19 dan mencari daerah. Sulawesi Tenggara masuk wilayah yang dimaksud dan rencananya akan ditempatkan di Buton.
Mahar Buburanda bercita-cita besar agar Konawe Selatan mendapat pencitraan di mata nasional, khususnya tentang potensi wisata yang tidak kalah menarik dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.
"Saat ada rencana pembuatan film di Sultra itulah sayang langsung bertemu dengan Sekjend Kementrian Ukus Koeswara, agar pembuatan film tersebut di tempatkan di Konawe Selatan. Alhamdulillah Pak Sekjend bersama sutradara film Garuda U-19 menyetujui bukan di Kabupaten Buton," kata Mahar, putra sulung Bupati Imran.
"Insyah Allah melalui film Garuda U-19, Konawe Selatan akan dikenal Seantero Nusantara. Setelah pemutaran Film tersebut, masyarakat Indonesia sudah akan tahu Konawe Selatan dengan potensi wisata yang tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia," katanya.
Film Garuda U-19 Angkat Potensi Wisata Konawe Selatan
"Saat ada rencana pembuatan film di Sultra itulah sayang langsung bertemu dengan Sekjend Kementrian Ukus Koeswara, agar pembuatan film tersebut di tempatkan di Konawe Selatan. Alhamdulillah Pak Sekjend bersama sutradara film Garuda U-19 menyetujui