Jeddah (Antara News) - Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo beserta keluarga melakukan ibadah umrah di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, pada Minggu hingga Selasa, 6-8 Juli 2014.
Keluarga Joko Widodo yakni istrinya Iriana Ngadijo, serta dua putra putrinya Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu.
Jokowi dan keluarga, pada ibadah umrah ini juga didampingi oleh sejumlah staf pribadinya.
Dalam rombongan umrah Jokowi yang seluruh sebanyak 30 orang, antara lain, Koordinator perjalanan umrah Usamah Hisyam, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, dan mantan Rektor Universitas Al Khairoot Palu Faisal Mahmud, yang akan bertindak sebagai pembimbing ibadah dan mutawwif .
Selain itu, tampak pula anggota tim koalisi yakni Ahmad Basarah, Akbar Faisal, Marwan Jafar, dan Koordinator Relawan Cokro 100 JKW-JK Iwan Narliswandi Piliang.
Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Minggu mengatakan, ibadah umrah yang dilakukan Jokowi dan keluarga pada hari ini adalah umrah pribadi dan bukan bagian dari kampanye.
"Ini ibadah pribadi Jokowi yang sudah direncanakan sejak lama, tapi baru terlaksana saat ini," katanya.
Anggota Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla, Anis R Baswedan menambahkan, umrah ini merupakan ibadah yang dilakukan Jokowi sebagai Muslim.
Pada saat istirahat hari tenang menjelang Pemilu presiden pada 9 Juli, kata dia, dimanfaatkan oleh Jokowi untuk mengajak keluarganya beribadah umrah.
"Kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan kampanye," katanya.
Menurut dia, ibadah umrah ini sudah diniatkan sejak lama, tapi baru dapat terlaksana saat ini.
Koordinator perjalanan umrah, Usamah Hisyam menjelaskan, semula Jokowi dan keluarga akan berangkat umrah pada 27 Juni lalu, tapi saat itu masih dalam suasana kampanye dan akan menghadiri Debat Cawapres pada 29 Juni, serta Debat Capres-Cawapres putaran terakhir pada 5 Juli 2014.
Dengan berbagai pertimbangan, kata dia, Jokowi dan keluarga memilih melaksanakan ibadah umrah pada hari tenang, yakni tanggal 6-8 Juli 2014.
"Jadi, pada saat hari tenang, Pak Jokowi benar-benar menenangkan diri dengan melaksanakan ibadah umrah," katanya.
Ketua Pengurus Pusat Persaudaraan Muslim Seluruh Indonesia (PP Parmusi) ini menambahkan, segala upaya yang telah dilakukan Jokowi, tidak akan berarti tanpa ridho dari Allah SWT.
"Dalam ibadah umrah ini Pak Jokowi bermunajat untuk meminta ridho Allah," ujarnya.