Kendari (Antara News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra), memprediksi produksi pada tahun 2014 sebesar 640.561 ton gabah kering giling (GKG).
Kepala BPS Sultra Adi Nugraha, di Kendari, Rabu, mengatakan jumlah itu meningkat 14,11 persen atau 79.200 ton dibanding produksi padi tahun pada 2013 sebesar 516.291 ton.
"Kenaikan tersebut diakibatkan dua faktor yakni luas panen tahun 2014 seluas 695 hektare atau naikk 0,52 persen dari luas panen tahun 2013," katanya.
Selain luas panen yang meningkat katanya, produktivitas padi juga diperkirakan naik yakni 5,71 kuintal per hektare atau naik 13,50 persen dari produktivitas tahun sebelumnya.
Disebutkan, produksi padi tahun 2013 meningkat pula dari produksi padi tahun 2012 menjadi 516.291 ton gabah kering giling.
"Produksi saat itu naik 45.070 ton gabah kering giling atau 8,73 persen dibanding tahun 2012," ujarnya.
Beberapa daerah yang menjadi sentra produksi padi di Sultra adalah Kabupaten Konawe, Kolaka, Konawe Selatan, Bombana, Konawe Utara dan Kolaka Utara