Makassar (Antara News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulsel melaksanakan Sosialisasi Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), di Makassar, Selasa.
"Sosiaisasi ini bertujuan agar pelaku UMKM di Sulsel dapat menerapkan SNI, sehingga produk mereka dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional," kata Kepala Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang Nyoman Mahendrajaya.
Menurut Nyoman, memasuki ASEAN Economic Community 2015 nanti UMKM perlu diperkuat agar bisa memiliki daya saing yang tinggi dan dapat berkompetisi dengan produk-produk negara lain yang akan masuk ke Indonesia.
"Pelatihan seperti ini kami lakukan secara reguler dengan mengundang seluruh pengusaha UMKM baik dari produk makanan maupun produk lainnya" katanya.
Nyoman mengatakan bahwa Disperindag Sulsel saat ini tidak hanya menguatkan UMKM dari sisi sumberdaya manusia, kelembagaan, maupun alih teknologi, namun juga harus dibina dalam hal standar mutu dan peningkatan kualitas sehingga produk UMKM dapat menembus pasar.
Dalam sosialisasi ini Disperindag Sulsel menghadirkan narasumber, dari pihak Balai Pengawas Obat dan Makanan yang melakukan pengawasan terhadap barang yang beredar dan UMKM yang telah berhasil menerapkan standarisasi ini.
Menurut Direktur CV ATS, Niko, yang juga mengikuti sosialisasi ini, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat mendorong semangat bagi pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi.
"Disperindag sangat membantu, selain melalui sosialisasi ini, kini juga sudah ada dua lembaga sertifikasi produk dengan demikian kesempatan agar produk UMKM tersertifikasi menjadi lebih besar" jelasnya.