Kolaka (Antara News) - Sekretaris Umum KONI Provinsi Sultra, Erikson menegaskan, tidak akan diperkenankan bagi kabupaten/kota untuk "mengimpor" atlet dari luar daerah untuk mengikuti ajang pekan olahraga tingkat provinsi (Porprov) Sultra yang akan dilaksanakan di Kabupaten Buton Utara pada Oktober 2014.
"KONI dengan tegas akan menolak atlet impor dari daerah lain. Ini kami ingatkan kepeda pengurus KONI kabupaten dan kota agar tidak mengambil atlet dari luar Provinsi Sultra," ujar saat diwawancarai sejumlah wartawan usai menghadiri Musyawarah KONI Kabupaten Kolaka, Rabu.
Ia mengatakan, sudah menjadi komitmen KONI kepada semua pengurus cabang olah raga di daerah itu karena atlet Sultra juga nantinya akan dipersiapkan untuk menghadapi ajang Pekan Olahraga nasional (PON) mendatang.
"Boleh saja kabupaten kota mengambil atlet dari luar daerahnya asalkan masih dalam wilayah Sultra, dan jika ada atlet impor dari luar Sultra, maka KONI akan mendiskualifikasi," ujar Erikson.
Pengambilan atlet lintas daerah dalam wilayah Sultra itu, lanjut dia, bisa dibicarakan mengenai tata cara mutasinya dan aturan itu sudah ada, sehingga tidak merugikan daerah lain di Sultra.
"Atlet impor dalam satu wilayah Sultra ini tidak bisa terdaftar di dua kabupaten dan kalau itu terjadi, maka KONI punya hak untuk mencoret atlet tersebut," ujarnya.
KONI menginginkan atlet Sultra bermain untuk daerahnya karena pengembangan atlet itu sendiri yang akan dikirim pada even olahraga di tingkat nasional.