Kendari, (Antara News) - Sebanyak 568 calon siswa bintara Polri Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) gagal saat menjalani tes psikologi.
Kasubdit Informasi Humas Polda Sultra Kompol Dolvi Kumase di Kendari, Rabu mengatakan dari 568 casis yang tersandung tes psikologi terdiri dari laki-laki sebanyak 413 orang dan wanita 155 orang.
Sementara 1.900 orang yakni casis laki-laki sebanyak 1.335 orang dan wanita 565 orang sedang mengikuti tes akademik.
Lokasi tes akademik terbagi dua yakni 1.100 orang menjalani tes di Gelanggang Olahraga dan aula Poltekes Kendari sebanyak 800 orang.
"Sesuai catatan panitai bahwa tujuh orang casis tidak mengikuti tes psikologi sehingga dinyatakan mengundurkan diri," kata Dolvi.
Peminat calon bintara yang mendaftar tahun 2014 membludak hingga mencapai 4.099 orang atau meningkat dibandingkan tahun 2013 sebanyak 1.229 orang.
Dari 4.099 peminat terdiri dari peminat pria sebanyak 2.880 orang dan wanita sebanyak 1.219 orang.
Beberapa faktor sehingga peminat membludak yakni panitia membuka kesempatan bagi siswa peserta ujian nasional setingkat SMU.
Juga batas usia diperpanjang hingga 22 tahun, tinggi badan bagi calon pendaftar wanita 155 cm dan pria 160 cm. Mabes Polri juga membuka kuota fantastis untuk brigadir wanita bagi Polda sebanyak 157 orang.
Sedangkan kuota brigadir pria tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya yakni sebanyak 221 orang.
Untuk mewujudkan komitmen penerimaan brigadir Polri tahun 2014 berjalan transparan dan akuntabel maka panitia menandatangani fakta integritas dihadapan ribuan orang tua dan calon bintara yang disaksikan Kapolda Sultra Brigjen Pol Arkian Lubis.
Calon brigadir menjalani enam tahapan ujian, yakni pemeriksaan adminitrasi, pemeriksaan kesehatan tahap I, uji psikologi, uji akademik, pemeriksaan kesehatan tahap II dan uji jasmani.