Kolaka, (Antara News) - Bupati Kolaka H.Ahmad Safei membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten untuk meyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) lima tahun mendatang.
Dalam sambutannya didepan Muspida, kepala SKPD,Camat,Desa dan lurah se Kabupaten Kolaka,Safei menjelaskan kegiatan musrembang tingkat Kabupaten yang dilaksanakan ini diawali dengan pelaksanaan musrembang tingkat desa dan kelurahan.
"Musrenbang tingkat kecamatan dan forum SKPD merupakan agenda rutin setiap tahunnya dan harus dilaksanakan sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang perencanaan pembangunan nasional," katanya.
Kegiatan musrembang juga lanjut dia adalah merencanakan sisten perencanaa pembangunan yang strategis karena produk yang dihasilkan nanti akan sangat menentukan.
"Karena capaian dan sasaran program pembangunan telah diagendakan oleh Pemerintah Kabupaten,Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat," jelas Safei.
Sementara tema kegiatan musrembang kata dia adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pembangunan infrastruktur wilayah yang di dukung dengan sumber daya manusia dan ekonomi rakyat yang unggul, berdaya saing untuk mewujudkan Kabupaten Kolaka yang maju,berkeadilan dan sejahtera.
"Tema ini menggambarkan fokus dari rencana pembangunan tahunan," ujar Safei.
Safei juga meminta kepada pimpinan SKPD untuk menyusun program prioritas kegiatan pembangunan yang nantinya akan dituangkan dalam rencana kegiatan Pemerintah daerah (RKPD) tahun 2015.
"Dan program itu harus berpedoman kepada RPJPD dan RPJMD Kabupaten Kolaka tahun 2014-2019 yang sementara dalam tahap penyusunan oleh tim dari bappeda," kata mantan Sekda Kolaka itu.
Singkronisasi perencanaan pembangunan ini lanjut ketua PMI Kolaka itu sesuai dengan kebijakan program dari pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengacu pada lima pembangunan utama yang tertuang dalam RPJMD Sultra yakni peningkatan kualitas sumber daya manusia,pembangunan bidang ekonomi,revitalisasi penyelenggaraan daerah.
"Selain itu pembangunan kebudayaan dan percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur kewilayahan dan kawasan strategis," ujar Safei.
Selain itu juga lanjut dia singkronisasi dengan kebijakan pemerintah pusat dengan berpedoman kepada 11 program prioritas nasional dan tiga program prioritas lainnya yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).