Jakarta, (Antara News) - Pemerintah merencanakan pembangunan "elevated" atau jalur kereta api melayang di atas jalan raya di lima kota besar di Indonesia guna mengurangi tingkat kemacetan.
"Pembangunan jalur kereta melayang untuk mengurangi kemacetan di jalan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Hermanto, dengan adanya jalur melayang, maka kereta tidak lagi melintas pada jalan darat sehingga diharapkan akan memperlancar arus kendaraan.
Ia mengungkapkan bahwa sebanyak lima kota besar di Tanah Air yang akan menjadi lokasi pembangunan jalur kereta melayang adalah Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung dan Medan.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub mengatakan bahwa di setiap kota terdapat persoalan tersendiri, seperti Jakarta yang masih menunggu revisi Peraturan Presiden No 83 Tahun/2011.
Sementara di Bandung yang dikenal memiliki banyak perlintasan sebidang akan menggunakan skema pembiayaan dari pemerintah Prancis.
Sedangkan pembangunan jalur kereta melayang di Medan untuk menunjang transportasi ke Bandara Kualanamu di Deli Serdang dan akan dimulai tahun 2015.
Untuk jalur kereta melayang di Surabaya, ujar dia, saat ini sedang dilakukan pengkajian.
Pembangunan jalur kereta melayang di Semarang selain untuk mengatasi macet juga dinilai sebagai solusi mengatasi banjir.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan menginginkan pelayanan perkeretaapian di Tanah Air terus ditingkatkan karena selama ini masih terdapat sejumlah kekurangan yang dinilai dapat menghambat operasional moda transportasi itu.
"Masih ada warga yang tidak merasa puas dengan pelayanan kereta," kata E.E Mangindaan dalam diskusi kebangkitan perkeretaapian nasional di Jakarta, Selasa (11/3).
Namun, ujar dia, banyak pula warga yang merasa pelayanan kereta sudah lebih baik dari sebelumnya sehingga pada saat ini sudah selayaknya pihak terkait mengevaluasi aturan yang berhubungan dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM).
Untuk itu, Menhub mengemukakan bahwa berbagai pihak pemangku kepentingan agar dapat memberikan masukan guna membuat pelayanan kereta api dapat terus ditingkatkan untuk menjadi semakin lebih baik.
Bila pelayanan kereta api sudah baik, kata dia, maka masyarakat juga otomatis akan banyak yang berpindah menggunakan moda transportasi kereta sehingga penggunaan kendaraan pribadi juga berkurang.