Kapolres Buton AKBP Moch. Fahrurozzi di Pasarwajo, Selasa mengatakan, pengamanan peserta Sail Komodo di daerah penghasil aspal itu, selain aparat Polres Buton, juga melibatkan TNI, instansi terkait dan meminta dukungan personil dari Polda Sultra.
Ia menjelaskan, saat ini sebanyak 18 kapal layar mewah peserta Sail Komodo 2013 sudah berlabuh di perairan Pasarwajo. Kapal Yatch ini membawa wisatawan dari berbagai negara serangkaian Sail Komodo 2013, setelah sebelumnya menempuh pelayaran sekitar 8-10 jam dari Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi.
Selama di Pasarwajo wisatawan mancanegara akan disuguhkan beragam adat istiadat, tari-tarian dan pegelaran seni khas daerah, antara lain kadole-dole dan pakande-kandea, serta mengunjungi tempat-tempat wisata di Buton, termasuk kawasan hutan konservasi Lambusango.
"Wisatawan proaktif mempertanyakan keberadaan Keraton Buton, dan panitia sudah menyiapkan waktu untuk memfasilitasi wisatawan mengunjungi Benteng Keraton Buton di Kota Bau Bau," ujar Fahrurrozi.
Peserta Sail Komodo juga diperkenankan melakukan penyelaman untuk menikmati keindahan alam bawah laut perairan Buton yang menyimpan berbagai jenis terumbu karang, ikan dan biota laut lainnya.
Selama di Pasarwajo wisatawan mancanegara akan disuguhkan beragam adat istiadat, tari-tarian dan pegelaran seni khas daerah, antara lain kadole-dole dan pakande-kandea, serta mengunjungi tempat-tempat wisata di Buton, termasuk kawasan hutan konservasi Lambusango.
"Wisatawan proaktif mempertanyakan keberadaan Keraton Buton, dan panitia sudah menyiapkan waktu untuk memfasilitasi wisatawan mengunjungi Benteng Keraton Buton di Kota Bau Bau," ujar Fahrurrozi.
Peserta Sail Komodo juga diperkenankan melakukan penyelaman untuk menikmati keindahan alam bawah laut perairan Buton yang menyimpan berbagai jenis terumbu karang, ikan dan biota laut lainnya.