Kolaka (Antara News) - PT. Antam Tbk UBPN di Pomala, Sulawesi Tenggara, bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar membina petani kakao di Kabupaten Kolaka.
"Pekan lalu PT. Antam melaksanakan `whorkshop good farming practice" yang bekerja sama dengan perguruan tinggi dalam program BUMN membangun desa," kata External Relation Buraeu Head Antam UBPN Sultra Rusdan di Kolaka, Selasa.
Menurutnya pelaksanaan kegiatan yang melibatkan unsur perguruan tinggi sesuai dengan MoU Antam dengan Unhas dalam mengawal program PKBL Antam untuk membangun kesejahteraan masyarakat petani kakao.
"Workshop ini diikuti oleh kelompok tani yang berada pada ring satu dan ring dua khusus di Kecamatan Pomalaa," katanya.
Ketua Program yang mewakili Unhas Prof Dr Ir Salengka mengatakan bahwa tim dari Unhas akan melakukan pendampingan selama tiga tahun dan diharapkan dalam kurun waktu tersebut perubahan kondisi tanaman kakao serta peningkatan tanaman hasil dan diversifikasi income dari petani kondisinya sudah sangat meningkat.
"Good farming practice merupakan suatu program pembinaan petani kakao dengan system Zero Waste melalui integrasi ternak dan kakao (Cocoa-Beef Integration System)," kata Rusdan.
Business Unit Head PT Antam Syafril Isman dalam workshop itu mengatakan bahwa setiap BUMN di wajibkan melaksanakan kegiatan CSR dan PKBL.
Deviden yang diberikan kepada Negara dikembalikan lagi ke Antam sebesar satu hingga tiga persen yang diperuntukkan untuk kegiatan PKBL.
"Kami mengharapkan agar para petani yang berada di wilayah ring I dan ring II agar dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya sehingga peningkatan kesejahteraan petani semakin membaik dan sekaligus sasaran yang ingin diraih dalam BUMN membangun desa dapat tercapai," kata Syafri.
Dia juga menjelaskan Program BUMN membangun desa merupakan kebijaksanaan menteri dengan BUMN yang di tuangkan dalam keputusan Menteri Negara BUMN Nomor: SK-123/MBU/20 tertanggal 1 Juni 2012 perihal pembentukan Tim Nasional BUMN membangun desa. (Ant).