Kolaka (ANTARA News) - Dinas Pertambangan Kabupaten Kolaka akan melakukan uji laboratorium terhadap temuan duga minyak mentah jenis solar oleh warga Desa Welulu Kecamatan Watubangga.
"Kami sudah mengambil sampel dugaan minyak mentah tersebut di lokasi temuan warga itu untuk dilakukan uji laboratorium," kata Kepala Bidang Minyak Gas dan Air Bawah Tanah Dinas Pertambangan Kolaka, Anhar Mendong di Kolaka, Rabu.
Secara organolektik, menurut dia, BBM mentah itu memiliki kemiripan bau dan warna dengan jenis solar.
"Namun demikian, kita harus membuktikan melalui uji laboratorium untuk memastikan apakah itu minyak mentah atau bukan," ujarnya, seraya menambahkan, tim geologi dari Dinas Pertambangan juga sedang melakukan identifikasi di lokasi temuan minyak itu.
Anhar menjelaskan, sebelumnya telah ada peneliti yang melakukan eksplorasi di perairan Teluk Bone -- sekitar anya 200 meter dari bibir pantai tempat ditemukannya minyak mentah oleh warga Desa Welulu itu-, yakni Marathon International Oil, salah satu perusahaan dari Amerika Serikat,
"Pata tahun 2009 pihak Marathon International Oil telah melakukan penelitian di Blok Bone Bay, yakni di antara pulau Padamarang dan perairan Bombana, dengan melakukan sesmik D2 dan kini tinggal menunggu hasil dari penelitian itu," ujarnya.
Sebelumnya warga Desa Welulu dan sekitarnya bahwa sejak ditemukan lokasi dugaan minyak mentah itu dalam sepekan terakhir ini masih mengambil bahan minyak yang muncul ke permukaan tanah itu, dengan cara manual dan dikumpulkan dalam jerigen atau baskom.
Warga setempat telah memanfaatkan bahan minyak itu untuk keperluan bahan bakar mesin genset dan mesin perahu. (ANT).