Wangiwangi (ANTARA News) - Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, mendoakan pahlawan daerah Kabupaten Wakatobi, Talotalo di atas pusara pahlawan tersebut di Liya Togo, Kecamatan Wangiwangi Selatan, Senin.
Menteri bersama anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sultra, Umar Arsal, serta Bupati Wakatobi, Hugua dan isteri, Ratna Hugua, memohon agar amal baik pahlawan daerah tersebut diterima disisi-Nya.
Usai mendoakan pahlawan daerah Wakatobi di masa Kesultanan Buton itu, Menteri PDT menyambangi pengurus masjid Liya Togo, dan memberikan bantuan pribadi untuk pembangunan pagar masjid tertua di Kabupaten Wakatobi itu.
"Mudah-mudahan uang ini bisa merampungkan pembangunan pagar keliling masjid ini," katanya tanpa menyebut nilai bantuan tersebut.
Masjid Liya Togo diperkirakan dibangun pada abad ke-16, hampir bersamaan dengan pembangunan masjid di Keraton Kesultanan Buton di Kota Baubau.
Konstruksi bangunan pun sama, yakni mulai dari fondasi hingga bagian dinding bangunan masjid tersusun dari batu-batu gunung dengan menggunakan perekat dari adonan kapur dicampur putih telur.
Sedangkan tangga masjid itu terdiri dari 17 anak tangga, yang dianalogikan dengan jumlah rakaat shalat dalam sehari semalam.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wakatobi, Tawakal, wilayah Wakatobi di masa lampau, menjadi bagian dari wilayah administrasi Kesultanan Buton.
Berubah nama menjadi Wakatobi setelah wilayah yang terdiri dari empat pulau besar di sebelah timur Pulau Buton itu, mekar menjadi kabupaten otonom baru di Sultra tahun 2004.
Nama Wakatobi diambil dari akronim nama empat pulau yang membentuknya, yakni Pulau Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. (ANT).