Kendari (ANTARA News) - Demonstran dari berbagai elemen massa memblokade jalan utama Kota Kendari, ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mengekspresikan penolakan terhadap rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Wartawan ANTARA di Kendari, Jumat malam, melaporkan massa sempat membakar ban bekas pada sekitar pukul 19.31 WITA, sehingga arus lalu lintas dialihkan pada jalur alternatif agar tidak terjadi kemacetan.
Kelompok massa aksi gabungan dari beberapa organisasi kemahasiswaan maupun warga bertahan di gedung DPRD Sultra.
Aparat kepolisian pun harus menyertai kelompok massa lainnya yang berjalan kaki sambil meneriakan yel-yel tolak kenaikan harga bahan bakar minyak.
Massa terpencar di beberapa lokasi yakni gedung DPRD Sultra, depan alun-alun Tugu Persatuan dan bundaran Mandonga.
Aparat gabungan Polri dan TNI siaga di gedung DPRD Sultra juga setiap objek vital, antara lain, seperti SPBU.
"Mahasiswa tidak akan berhenti menyuarakan penolakan kebijakan menaikkan harga bahan bakar karena meresahkan rakyat," kata salah seorang demonstran, April (21).
Perwira Humas Polda Sultra AKP Dolvi Kumase mengatakan pengamanan aksi unjukrasa menolak kenaikan harga bahan bakar akan dilaksanakan hingga sorotan terhadap rencana kenaikan itu berakhir. (Ant).