Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, Selasa melantik Mirza Iskandar sebagai Kepala Kantor Wilayah (kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Sultra.
Mirza Iskandar yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Kantor Imigrasi kelas IA Jakarta Barat, menggantikan Kakanwil Kemenhum dan HAM Sultra yang lama yakni Samsiar Badron yang saat ini dipercaya menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Kemenhum dan HAM.
Gubernur Sultra, mengatakan, sejak kepemimpinan Samsiar Badron, hubungan antara pemerintah daerah dengan Kanwil Kemenhum dan HAM Sultra selama ini terjalin dengan baik.
"Kita berharap juga, semoga dengan pejabat baru ini, bisa terjalin koordinasi kerja sama dalam membangun daerah sesuai dengan tupoksi masing-masing," kata Nur Alam.
Ia mengatakan, bentuk kerja sama yang terbangun antara kemenhum dan pemerintah daerah selama ini adalah terbentuknya desa sadar hukum di Sultra.
"Tahun ini, telah diresmikan sebanyak 55 desa sadar hukum di 12 kabupaten/kota yang merupakan binaan dan penyuluhan dari Kemenhum dan HAM Sultra," katanya.
Menurut gubernur, penegakan hukum di daerah yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mengurangi terjadinya indikasi korupsi.
"Harapan kita semua, dengan pemimpin baru di tubuh Kemenhum dan HAM Sultra ini, semua tujuan itu bisa tercapai," ujar Nur Alam.
Pelantikan Kakanwil Kemenhum dan HAM, dihadiri Wakil Gubernur Sultra, Saleh Lasata, Kapolda Sultra, Brigjen Pol Sigit Sudharmanto, Ketua DPRD Sultra, Rusman Emba, Rektor Unhalu, Prof Dr Usman Rianse, Danlanud WMI, Danlanal Kendari, Kepala Imigrasi Kendari, Kepala Lapas Kendari, Kepala Rutan Kendari dan pimpinan SKPD lingkup Sultra. (Ant).