Kendari (ANTARA News) - STAIN Sultan Qaimuddin Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2011 mewisuda 348 sarjana baru dari tiga jurusan dan program peningkatan kualifikasi guru melalui program duel mode sistem.
Ke-348 sarjana baru itu terdiri jurusan Tarbiyah sebanyak 251 orang, jurusan Syariah 31 orang, jurusan Dakwah lima orang dan program peningkatan kualifikasi guru melalui program dual mode sistem sebanyak 61 orang.
Ketua STAIN Kendari, Sulawesi Tenggara DR H.Nur Alim, MPd di Kendari, Sabtu mengatakan, sejak berdirinya STAIN tahun 1997 sampai sekarang telah mencetak 4.039 sarjana.
"Dari jumlah empat ribuan orang sarjana itu sekitar 75 persen sudah bekerja di berbagai instansi, mulai dari pemerintahan, legislatif, politisi, tenaga pengajar di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta, guru dan wiraswasta," katanya.
Menurut Nur Alim, STAIN Sultan Qaimuddin Kendari adalah satu-satunya perguruan tinggi Agama Islam negeri di Sultra. Dalam usia yang ke-14 tahun setelah menjadi perguruan tinggi negeri yang berdiri sendiri, yang sebelumnya merupakan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alaudin Makassar.
Dalam bidang kelembagaan dan sumber daya manusia, kata Ketua STAIN Kendari, dari tiga jurusan itu semuanya sudah terakreditasi dengan nilai akreditasi-B.
"Dengan akreditasi-B, mahasiswa yang ada di STAIN Kendari tidak lagi merasa kuatir dan tertinggal dengan perguruan tinggi negeri dan swasta lainnya di Indonesia, apalagi dengan kualitas dan strata pendidikan para dosen sudah ada sepuluh orang sudah doktor (S3) dan sepuluh orang lainnya sedang menyelesaikan desertasi program S3 di beerbagai perguruan tinggi di tanah air dan luar negeri," ujarnya.
Khusus mahasiswa, kata Nur Alim, hingga saat ini jumlah mahasiswa hampir 2000-an orang, atau dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan jumlah rekrutmen mahasiswa yang masuk di STAIN Kendari.
Rangkaian wisudah sarjana ke XV tahun 2011, juga diumumkan beberapa orang sarjana terbaik dengan mendapat predikat yudisium "cumlaude" atas nama Aris Try Andreas Putra jurusan Tarbiyah program studi pendidikan agama islam dengan IPK 3,70. (Ant).