Kendari (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengoperasikan lima unit mobil bus untuk melayani angkutan penumpang di daerah itu.
Kepala Dinas Perhubungan Kendari, Yunus Alif Toondu, di Kendari, Rabu, mengatakan, pengoperasian mobil bus untuk melayani penumpang umum dalam kota tersebut akan dimulai awal 2012.
"Mobil bus ini akan mengurangi ketergantungan kita terhadap mobil angkutan kota selama ini, dan tidak akan mengganggu market angkot yang sudah ada selama ini," katanya.
Ia mengatakan, bus yang akan dioperasikan itu bukan di jalur utama, tetapi jalur atau trayek lain yang selama ini tidak efektif dilayani oleh angkot.
"Ada beberapa trayek yang sudah lama kita buka, tetapi tidak efektif berjalan, karena angkot tidak ada yang mau masuk jalur trayek tersebut," katanya.
Untuk mengatasi hal itu, maka pemerintah akan mengoperasikan mobil bus sebagai perintis trayek yang sudah lama dibuka tetapi belum efektif tersebut.
Menurutnya, mobil bus tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas AC, bermaksud untuk merangsang pengguna jasa transportasi untuk menggunakan bus tersebut menuju tujuan mereka.
"Untuk tahap pertama, kami akan mengoperasikan empat unit mobil bus, kemudian akan melihat tingkat kebutuhan warga di jalur itu, apakah perlu tambahan atau tidak, ujarnya.
Ia menjelaskan, pengoperasian mobil bus ini nantinya, akan memberikan warna baru dalam hal pelayanan jasa tansportasi darat di dalam Kota Kendari.
"Karena selama ini, tidak ada mobil bus yang melakukan pelayanan jasa transpsortasi di dalam kota," katanya.
Menurut dia, meskipun akan difasilitasi dengan AC, namun sebagai promosi akan memberikan sewa atau tarifnya di bawah sewa standar.
"Kami belum tentukan kepastian tarifnya, yang jelas di bawah tarif angkutan kota yang ada saat ini dengan tarif Rp2.000 bagi mahasiswa/pelajar dan Rp2.500 untuk umum," katanya. (Ant).