Kendari (ANTARA News) - Tempat penginapan bagi peserta pameran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XIII yang berasal dari 33 provinsi se-Indonesia di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah siap.
"Sebanyak 3.400 peserta yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia, termasuk dari 13 kementerian, sudah disiapkan dengan baik," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Sultra, Askabul Kijo di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, selain tempat penginapan, juga disiapkan bangunan stand-stand pameran dari berbagai daerah di Tanah Air, termasuk untuk 13 Kementerian.
Demikian pula dengan sarana transportasi yang akan mengangkut peserta pameran dari tempat penginapan ke arena TTG di lokasi eks MTQ Nasional atau sebaiknya, termasuk mobil penjemputan peserta, telah disiapkan panitia.
"Dengan berbagai persiapan itu diharapkan pameran TTG Nasional XIII yang akan digelar di Kendari mulai 12-16 Oktober 2011 dapat berlangsung lancar tanpa hambatan," harap Askabul Kijo.
Menurut Askabul ke-13 Kementerian yang ikut mengisi anjungan pameran di arena TTG Nasional antara lain Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pertanian.
Selain itu juga Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN dan Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) serta Kementerian Perdagangan dan Perindustrian.
Pemerintah Provinsi Sultra sendiri sebagai tuan rumah TTG Nasional menurut Askbul, pada ajang promosi produk teknologi pedesaan yang rencananya akan dibuka Wakil Presiden Budiono itu, akan menampilkan teknologi tepat guna berupa perkakas pemecah biji jambu mete dan alat pembuat bio gas.
"Dua alat teknologi tepat guna itu, merupakan hasil karya dari putra putri daerah Sultra sendiri. Pemecah biji jambu mete membantu meningkatkan produktivitas masyarakat membuka kulit biji mete, sedangkan alat pembuat bio gas membatu warga memperoleh bahan bakar alternatif dari kotoran kuda atau kerbau," katanya.
Askabul menjelaskan, sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Sultra mengagendakan kegiatan wisata teknologi bagi peserta pameran.
Panitia daerah menyiapkan dua produk tekonologi tepat guna yang akan dikunjungi peserta, yakni penggunaan biogas di Kecamatan Landono dan kerajinan khas daerah kain tenun serta kerajinan perak di Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sultra.
"Penggunaan biogas untuk kebutuhan rumah tangga dinilai penting untuk diperkenalkan kepada peserta TTG, karena alat tersebut sangat efektif sebagai bahan bakar alternatif, mengingat harga bahan bakar minyak dan elpiji semakin mahal," ujar Askabul Kijo. (Ant).