Pj Bupati Kolut Yusmin saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa sebanyak 476 KK yang menjadi penerima bansos tersebar di 15 kecamatan.
"Bantuan yang disalurkan berupa 25 kilogram beras, satu rak telur, satu liter minyak goreng, dan dua dos mi instan," katanya.
Dia menyebutkan bahwa penyaluran bantuan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati dan data yang diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), yang kemudian dicek melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Yusmin mengungkapkan bantuan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tugas pemerintah adalah membantu masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, agar bisa menjadi lebih sejahtera. Kami hanya menyalurkan bantuan ini sebagai wujud kewajiban pemerintah terhadap masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa tujuan utama dari pemerintah adalah memastikan tidak ada lagi masyarakat yang hidup dalam kekurangan. Bantuan tersebut bukan sekadar bantuan, tetapi sebuah kewajiban pemerintah untuk memastikan masyarakat dari miskin menjadi tidak miskin.
"Dalam waktu dekat pemerintah akan menyalurkan bantuan makanan bagi anak-anak di jenjang SMP. Setiap minggu, anak-anak akan menerima makanan tambahan sebagai bagian dari program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan generasi muda di Kolaka Utara," jelas Yusmin.
Pihaknya berharap agar program ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kolut.
Dia juga memohon doa serta dukungan dari seluruh warga untuk kelancaran program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami hadir bukan untuk mencari keuntungan, melainkan untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan kali ini dapat membawa manfaat bagi seluruh warga,” tambah Yusmin.