Kendari (ANTARA) - Ratusan masyarakat di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara sangat antusias menyaksikan pertunjukan atau atraksi barongsai dalam memperingati Tahun Baru Imlek 2574 tahun 2023 di wilayah tersebut.
Atraksi barongsai tersebut diadakan di halaman UD Maju Motor Martandu salah satu dealer motor Yamaha di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Sabtu.
Masyarakat yang didominasi kaum muda mudi termasuk anak-anak yang ditemani orang tuanya memadati lokasi festival lampion sebagai tempat pertunjukan barongsai.
General Manager (GM) UD Maju Motor Martandu Salmi Usman mengatakan atraksi barongsai merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya hanya saja dua tahun terakhir tidak dilaksanakan karena merebaknya wabah COVID-19.
“Barongsai ini hampir setiap Hari Raya Imlek untuk menghibur masyarakat. Hanya saja dua tahun terakhir ini karena adanya wabah pandemi COVID-19, jadi baru taun ini lagi kita adakan," katanya.
Dia melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya masyarakat yang memadati halaman kantornya sejak sekitar pukul 18.30 WITA dan parkiran kendaraan yang begitu panjang.
“Ke depannya kemungkinan bisa lebih besar lagi kegiatan seperti ini dan dapat diperbaiki lagi sehingga lebih baik dari ini. Ke depannya berlanjut lagi kegiatan barongsai,” ucap dia.
Salmi menambahkan dalam memperingati Hari Raya Imlek tahun ini, pihaknya telah melakukan kegiatan donor darah dan lomba fashion show yang diikuti anak-anak masyarakat Kota Kendari usia 4-12 tahun.
“Donor darah kita target 50 kantung dan alhamdulillah terpenuhi malah tadi siang banyak yang mau mendonorkan darah,” ujarnya.
Pertunjukan tiga barongsai berwarna oranye, kuning dan merah jambu berhasil memukau perhatian masyarakat yang menyaksikan pertunjukan budaya China tersebut. Apalagi saat memanjat kursi yang disusun empat, warga sempat histeris ketika melihat kepala barongsai nyaris terjatuh.
Herdin (22) salah satu warga Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia mengatakan dirinya datang menyaksikan pertunjukan barongsai bersama keluarganya. Ia mengaku senang bisa menonton langsung pertunjukan barongsai.
"Ini pertama kalinya saya nonton orang main barongsai, ternyata ada rasa tegang juga ketika mereka atraksi di atas kursi-kursi tadi, saya kira mereka jatuh. Semoga ke depan masih diadakan lagi," kata Herdin.
Sherly (28) penonton lainnya mengaku senang bisa melihat langsung pertunjukan barongsai, apalagi dirinya juga baru pertama kali menyaksikan budaya asal China itu.
"Sudah lama sekali saya ingin nonton pertunjukan barongsai ini. Pas saya lihat diposting di instagram akan ada pertunjukan barongsai, saya langsung ajak suamiku untuk nonton ini pertunjukan, kita datang dari sore tadi," kata Sherly.
Atraksi barongsai tersebut diadakan di halaman UD Maju Motor Martandu salah satu dealer motor Yamaha di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kendari, Sabtu.
Masyarakat yang didominasi kaum muda mudi termasuk anak-anak yang ditemani orang tuanya memadati lokasi festival lampion sebagai tempat pertunjukan barongsai.
General Manager (GM) UD Maju Motor Martandu Salmi Usman mengatakan atraksi barongsai merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya hanya saja dua tahun terakhir tidak dilaksanakan karena merebaknya wabah COVID-19.
“Barongsai ini hampir setiap Hari Raya Imlek untuk menghibur masyarakat. Hanya saja dua tahun terakhir ini karena adanya wabah pandemi COVID-19, jadi baru taun ini lagi kita adakan," katanya.
Dia melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya masyarakat yang memadati halaman kantornya sejak sekitar pukul 18.30 WITA dan parkiran kendaraan yang begitu panjang.
“Ke depannya kemungkinan bisa lebih besar lagi kegiatan seperti ini dan dapat diperbaiki lagi sehingga lebih baik dari ini. Ke depannya berlanjut lagi kegiatan barongsai,” ucap dia.
Salmi menambahkan dalam memperingati Hari Raya Imlek tahun ini, pihaknya telah melakukan kegiatan donor darah dan lomba fashion show yang diikuti anak-anak masyarakat Kota Kendari usia 4-12 tahun.
“Donor darah kita target 50 kantung dan alhamdulillah terpenuhi malah tadi siang banyak yang mau mendonorkan darah,” ujarnya.
Pertunjukan tiga barongsai berwarna oranye, kuning dan merah jambu berhasil memukau perhatian masyarakat yang menyaksikan pertunjukan budaya China tersebut. Apalagi saat memanjat kursi yang disusun empat, warga sempat histeris ketika melihat kepala barongsai nyaris terjatuh.
Herdin (22) salah satu warga Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia mengatakan dirinya datang menyaksikan pertunjukan barongsai bersama keluarganya. Ia mengaku senang bisa menonton langsung pertunjukan barongsai.
"Ini pertama kalinya saya nonton orang main barongsai, ternyata ada rasa tegang juga ketika mereka atraksi di atas kursi-kursi tadi, saya kira mereka jatuh. Semoga ke depan masih diadakan lagi," kata Herdin.
Sherly (28) penonton lainnya mengaku senang bisa melihat langsung pertunjukan barongsai, apalagi dirinya juga baru pertama kali menyaksikan budaya asal China itu.
"Sudah lama sekali saya ingin nonton pertunjukan barongsai ini. Pas saya lihat diposting di instagram akan ada pertunjukan barongsai, saya langsung ajak suamiku untuk nonton ini pertunjukan, kita datang dari sore tadi," kata Sherly.