Kolaka (ANTARA) - Sebanyak 34 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rekrutmen Tahun Anggaran 2019 dilantik menjadi ASN oleh Rektor di auditorium kampus Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka,Sulawesi Tenggara.
Rektor USN Kolaka, DR. Azhari mengatakan, 34 PNS USN Kolaka yang dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara tahun anggaran 2019 merupakan tenaga pengajar.
Azhari berpesan agar 34 PNS tenaga pengajar itu bekerja serius dan selalu berusaha berbuat yang terbaik sesuai kemampuan masing-masing khususnya di wilayah kampus.
" Menjadi ASN itu adalah pilihan yang baik karena kepastian jaminan hidup, tetapi pada akhirnya memilih mundur sebagai PNS itu juga bukan merupakan tindakan terlarang," katanya.
Dia juga mengajak kepada seluruh ASN di lingkup kampus untuk berbuat secara maksimal dan selalu mensyukuri setiap kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karena kata dia melanjutkan ada atau tak adanya kita, sistem itu akan tetap berjalan namun dengan kehadiran ASN baru di kampus berharap sistem itu akan berjalan semakin baik dengan berbekal keseriusan dan telaten yang dimiliki masing-masing.
"Teramat sangat merugi jika para ASN yang telah lolos diberi kesempatan berbuat yang terbaik, tapi tidak dapat melaksanakan kesempatan itu dengan baik,apalagi sebagai pelaku birokrasi pemerintahan, kita mesti meninggalkan suatu yang bisa diterima sebagai warisan yang baik oleh generasi pelanjut," jelas Azhari.
Rektor USN Kolaka, DR. Azhari mengatakan, 34 PNS USN Kolaka yang dilantik menjadi Aparatur Sipil Negara tahun anggaran 2019 merupakan tenaga pengajar.
Azhari berpesan agar 34 PNS tenaga pengajar itu bekerja serius dan selalu berusaha berbuat yang terbaik sesuai kemampuan masing-masing khususnya di wilayah kampus.
" Menjadi ASN itu adalah pilihan yang baik karena kepastian jaminan hidup, tetapi pada akhirnya memilih mundur sebagai PNS itu juga bukan merupakan tindakan terlarang," katanya.
Dia juga mengajak kepada seluruh ASN di lingkup kampus untuk berbuat secara maksimal dan selalu mensyukuri setiap kesempatan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karena kata dia melanjutkan ada atau tak adanya kita, sistem itu akan tetap berjalan namun dengan kehadiran ASN baru di kampus berharap sistem itu akan berjalan semakin baik dengan berbekal keseriusan dan telaten yang dimiliki masing-masing.
"Teramat sangat merugi jika para ASN yang telah lolos diberi kesempatan berbuat yang terbaik, tapi tidak dapat melaksanakan kesempatan itu dengan baik,apalagi sebagai pelaku birokrasi pemerintahan, kita mesti meninggalkan suatu yang bisa diterima sebagai warisan yang baik oleh generasi pelanjut," jelas Azhari.