Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengajak jamaah Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi agar mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah guna memutus rantai COVID-19 khususnya di daerah itu.

Ali Mazi mengatakan di hadapan para jamaah Idul Fitri 1442 Hijriah di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, Kamis, bahwa salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dalam percepatan penanganan COVID-19 adalah dengan pencegahan penularan virus Corona melalui program vaksinasi.

"Oleh karena itu melalui kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar segera mendaftarkan untuk segera mendapatkan vaksinasi secara gratis dari pemerintah," kata dia.

Ia menuturkan bahwa vaksinasi COVID-19 telah melalui tahapan uji klinis serta dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Tentunya merupakan bagian dari pengamalan agama yang senantiasa mengajarkan bahwa melindungi diri dari suatu penyakit lebih baik daripada mengobati," ujar Gubernur.

Pada kesempatan itu, ia memahami bahwa Hari Raya Idul Fitri adalah momentum yang penuh makna dan suka cita untuk dapat berkumpul bersama-sama dengan sanak keluarga, saling mengunjungi dan bertatap muka untuk meminta dan memberi maaf dalam rangka mempererat ikatan persaudaraan sebagai sesama warga masyarakat Sulawesi Tenggara.

Akan tetapi, di tengah pandemi COVID-19 yang belum berakhir, ia menggugah kesadaran seluruh pihak agar bersama agar mampu menahan diri untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, mematuhi imbauan pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memutus mata rantai virus Corona di Indonesia khususnya di daerah Sulawesi Tenggara.

Gubernur juga berterima kasih kepada para petugas medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19, aparat keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh elemen masyarakat di daerah ini yang tak kenal lelah memberi kontribusi bergotong-royong dan bahu-membahu dalam upaya percepatan penanganan COVID-19 di daerah itu.

"Kita berdoa semoga ikhtiar kita dengan izin dan kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala, daerah kita Bumi Anoa (julukan provinsi itu) Sulawesi Tenggara, negeri kita Indonesia, dan seluruh dunia segera terbebas dari pandemi COVID-19 ini," kata Ali Mazi menambahkan.


  Gubernur Sultra, Ali Mazi (keempat kanan) saat berdoa bersama forkopimda dan pihak lainnya usai melaksanakan shalat idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari, Kamis (13/5/2021). (ANTARA/Harianto) (ANTARA/Harianto)



Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilaksanakan di masjid, jalan umum, hingga di lapangan terbuka sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Protokol kesehatan diterapkan oleh jamaah utamanya memakai masker, menjaga jarak bahkan panitia menyiapkan tempat mencuci tangan guna mencegah penyebaran COVID-19.

Pelaksanaan shalat seperti kbutbah juga dilaksanakan tidak lama sekira 15 menit guna menaati prokol kesehatan sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Agama (Menag) RI Nomor 7 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Shalat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriyah/2021 di Saat Pandemi COVID-19.

Selain itu, setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri, secara umum para jamaah juga terlihat tidak saling bersalaman, mereka langsung meninggalkan tempat shalat, salah satunya di Masjid Raya Al-Kautsar Kendari yang juga menjadi lokasi pelaksanaan shalat Gubernur Sultra Ali Mazi.

Penerapan protokol kesehatan COVID-19 dalan pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 tahun ini dilaksakan guna mencegah lonjakan kasus COVID-19 juga mencegah terjadianya klaster baru penyebaran virus corona.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024