Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal dunia akibat terpapar virus corona di provinsi itu tercatat menjadi 149 orang per 31 Desember 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Kamis, mengatakan hari ini kembali ada penambahan dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia berasal dari dua daerah.

"Hari ini dua penambahan kasus meninggal akibat COVID-19, laki-laki 60 tahun asal Kendari dan perempuan 28 tahun asal Buton Utara, sehingga sampai akhir tahun per 31 Desember 2020, pasien positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara meninggal sebanyak 149 orang," kata Rabiul.

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 38 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.895 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Buton Utara dan Bomana. Kemudian Konawe Selatan dan Kendari masing-masing enam orang, Kolaka dua orang, Konawe Utara lima orang, Buton Utara satu orang, dan Kolaka Utara 17 orang," tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data penambahan pasien sembuh lebih banyak dari kasus baru, yakni tercatat 91 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 6.986 orang.

"Rincian pasien sembuh hari ini Kolaka Utara sembilan orang, Bombana delapan orang, Kolaka 21 orang dan Kota Kendari 53 orang," jelasnya.

Sebaran 149 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Buton Utara menjadi enam orang, Kota Kendari menjadi 50 orang, Kolaka Utara empat orang, Kabupaten Konawe 14 orang, Muna 12 orang, Kolaka Timur tiga orang, Buton tujuh orang, dan Kolaka enam orang.

Selanjutnya, Kabupaten Buton Selatan tiga orang, Konawe Selatan 11 orang, Bombana lima orang, Buton Tengah dua orang, Muna Barat satu orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, dan Kota Baubau 21 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024