Baubau, Sultra (ANTARA) - Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara menggencarkan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat jasa kepelabuhanan yang akan bepergian melalui tiga pintu jalur laut pelabuhan untuk memutus rantai persebaran wabah virus corona.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Baubau Iptu Najamuddin di Baubau, Rabu mengatakan di tengah pandemi COVID-19, pihaknya bersama TNI, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP dan Syahbandar tetap bersinergi melakukan penjagaan di Pelabuhan Murhum, Jembatan Batu dan Pelabuhan feri Batulo guna terus menyampaikan terkait protokol kesehatan itu.
"Kita imbau agar masyarakat wajib menggunakan masker. Makanya di sini (pelabuhan) tidak dibolehkan masuk apabila tidak mengenakan masker dan tetap memperhatikan jaga jarak dan menyiapkan hand sanitizer sebagai sarana cuci tangan," ujarnya.
Dalam operasi yustisi itu, warga yang kedapatan tidak mengenakan penutup hidung dan mulut tersebut, kata dia, selain akan diberi teguran, juga diberikan masker agar yang bersangkutan bisa sadar bahwa pentingnya kesehatan di masa pandemi wabah virus corona.
"Selain itu, kita juga membuat tulisan-tulisan bergambar dan imbauan supaya masyarakat bisa tertarik bahwa protokol kesehatan sangat penting di masa COVID-19. Jadi itu yang kita lakukan pada operasi yustisi ini," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Buton ini.
Sejauh ini sanksi sosial yang diberikan terhadap warga yang kedapatan tidak memakai masker, kata Kapolsek Najamuddin, terkadang hanya ditawarkan seperti menyanyi, tetapi lebih banyak pada pembagian masker karena hal itu merupakan suatu teguran pembelajaran berarti bagi dirinya sendiri.
"Jadi sanksi sosial ini sebenarnya kadang hanya menawarkan, kadang kita suruh menyanyi karena prinsipnya jangan sampai orang merasa tertekan dengan hal itu," katanya.
Operasi yustisi dilaksanakan berdasarkan adanya Perwali dan Pergub itu, menurutnya, pada tahap awal sesuai perintah Polres dilaksanakan hingga 30 Oktober ini, selanjutnya nanti akan dievaluasi apakah diperpanjang atau cukup.
Di tengah musim COVID-19 ini, pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat utamanya yang akan bepergian melalui Pelabuhan Murhum, Jembatan Batu, dan Pelabuhan feri Batulo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak dan membekali hand sanitizer sebagai antisipasi cuci tangan secara dini.
"Tentu hal ini sebagai upaya mengantisipasi atau mencegah persebaran atau penularan kepada orang lain maupun keluarga kita sendiri," ujarnya.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Baubau Iptu Najamuddin di Baubau, Rabu mengatakan di tengah pandemi COVID-19, pihaknya bersama TNI, Dinas Kesehatan, BPBD, Satpol PP dan Syahbandar tetap bersinergi melakukan penjagaan di Pelabuhan Murhum, Jembatan Batu dan Pelabuhan feri Batulo guna terus menyampaikan terkait protokol kesehatan itu.
"Kita imbau agar masyarakat wajib menggunakan masker. Makanya di sini (pelabuhan) tidak dibolehkan masuk apabila tidak mengenakan masker dan tetap memperhatikan jaga jarak dan menyiapkan hand sanitizer sebagai sarana cuci tangan," ujarnya.
Dalam operasi yustisi itu, warga yang kedapatan tidak mengenakan penutup hidung dan mulut tersebut, kata dia, selain akan diberi teguran, juga diberikan masker agar yang bersangkutan bisa sadar bahwa pentingnya kesehatan di masa pandemi wabah virus corona.
"Selain itu, kita juga membuat tulisan-tulisan bergambar dan imbauan supaya masyarakat bisa tertarik bahwa protokol kesehatan sangat penting di masa COVID-19. Jadi itu yang kita lakukan pada operasi yustisi ini," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Buton ini.
Sejauh ini sanksi sosial yang diberikan terhadap warga yang kedapatan tidak memakai masker, kata Kapolsek Najamuddin, terkadang hanya ditawarkan seperti menyanyi, tetapi lebih banyak pada pembagian masker karena hal itu merupakan suatu teguran pembelajaran berarti bagi dirinya sendiri.
"Jadi sanksi sosial ini sebenarnya kadang hanya menawarkan, kadang kita suruh menyanyi karena prinsipnya jangan sampai orang merasa tertekan dengan hal itu," katanya.
Operasi yustisi dilaksanakan berdasarkan adanya Perwali dan Pergub itu, menurutnya, pada tahap awal sesuai perintah Polres dilaksanakan hingga 30 Oktober ini, selanjutnya nanti akan dievaluasi apakah diperpanjang atau cukup.
Di tengah musim COVID-19 ini, pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat utamanya yang akan bepergian melalui Pelabuhan Murhum, Jembatan Batu, dan Pelabuhan feri Batulo untuk tetap menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker, jaga jarak dan membekali hand sanitizer sebagai antisipasi cuci tangan secara dini.
"Tentu hal ini sebagai upaya mengantisipasi atau mencegah persebaran atau penularan kepada orang lain maupun keluarga kita sendiri," ujarnya.