Kolaka (ANTARA) - Satuan tugas penanganan dan pencegahan COVID-19 Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, meminta penyelenggara hewan kurban dalam rangka hari raya Idul Adha 1441 H agar mematuhi standar kesehatan.

Juru bicara satgas COVID - 19 Kolaka,dr.Muhammad Aris yang ditemui Kamis mengatakan penyelenggara hewan kurban agar mematuhi protokol  kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Menurutnya standar protokoler yang dibuat pemerintah dalam rangka penyaluran hewan kurban serta pelaksanaan shalat Idul Adha harus sesuai dengan protokol kesehatan.

"Setiap penyalur hewan kurban sebaiknya mengantar langsung pembagian daging kepada warga yang berhak menerima," katanya.

Pihaknya kata dia mengimbau seluruh penyelenggara agar tidak mengumpulkan warga penerima saat akan membagikan daging kurban untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

Begitu juga dengan pelaksanaan shalat Idul Adha kata ketua IDI Kolaka itu harus sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan dengan menggunakan masker dan jaga jarak.



Shalat Idul Adha 
  Seorang petugas memasang tali jarak saf di Lapangan Bukit yang jadi salah satu lokasi ibadah shalat pada Hari Raya Idul Adha saat pandemi COVID-19, di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (30/7/2020). . ANTARA FOTO/FB Anggoro/nz.
Sementara itu Pengurus Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Kolaka menentukan beberapa titik pelaksanaan shalat Idul Adha 1441 Hijriyah di daerah itu.

Sekretaris umum PHBI Kolaka,Syaifuddin Mustaming mengatakan pelaksanaan titik shalat Idul Adha sesuai hasil pertemuan antara pemerintah,ormas dan forkopimda.

Dalam pertemuan itu kata dia ada beberapa lapangan sepak bola yang akan digunakan sebagai tempat pelaksanaan shalat Idul Adha serta halaman masjid yang tersebar di daerah itu.

Meskipun demikian kata dia seluruh jamaah harus mengikuti standar prosedur yang telah ditetapkan karena saat ini masih dalam tahap memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Dari 26 titik pelaksanaan shalat Idul Adha yang menggunakan halaman masjid,tujuh diantaranya adalah lapangan sepak bola," katanya.

Begitu juga dengan hewan kurban lanjut Syaifuddin yang saat ini yang sudah terkumpul mencapai 800 ekor lebih dengan rincian sapi sebanyak 794 ekor sementara kambing sekitar 80 ekor.

" Yang terbanyak dari Kecamatan Kolaka sekitar 226 ekor sapi dan kambing sekitar 19 ekor yang akan di kurban kan," ungkap Syaifuddin.
  

  

Pewarta : Darwis Sarkani
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024