Baubau (ANTARA) - Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, melakukan aksi menggunakan masker secara serentak sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 yang dikawatirkan masyarakat luas.
"Jadi secara serentak di seluruh kecamatan besok (Kamis-14/5) hingga tiga hari kedepan itu tim gugus tugas dibantu teman-teman dari aparat akan jalan melakukan sosialisasi dalam wujud pemanfaatan masker," ujar Sekretaris daerah Baubau, Dr Roni Muhtar, usai memimpin rapat lanjutan dari perumusan rencana aksi itu, pada Rabu (13/5) malam.
Roni yang juga sekretaris gugus tugas COVID-19 Baubau mengatakan, selama tiga hari sosialisasi di seluruh kecamatan daerah itu, tim akan menyisir termasuk pasar-pasar tradisional besar yakni pasar Wameo, Karya Nugraha dan pasar Laelangi dengan menggunakan fasilitas kendaraan dan pengeras suara.
"Jadi di dalam materi sosialisasi itu salah satunya adalah penyampaian bahwa setelah tiga hari itu kalau ada lagi yang datang kepasar tidak menggunakan masker akan disuruh pulang. Makanya besok (Kamis-14/5) langsung dibagukan masker melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Dalam memastikan warga yang ke pasar-pasar agar menggunakan masker, kata dia, akan ada petugas baik dari unsur pemerintah dan aparat keamanan untuk mengamati, sehingga bila mendapatkan warga yang berkunjung ke pasar tidak menggunakan masker akan disuruh pulang.
"Sepakatnya tadi begitu, yang akan berperan untuk melakukan itu adalah dari unsur pemerintah dan aparat keamanan," ujar Sekda Roni usai rapat bersama yang dihadiri Ketua DPRD Baubau, Zahari, Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, sejumlah kepada OPD Pemkot Baubau dan tim gugus gugas COVID-19 Baubau.
Dalam upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19, kata dia juga, tim gugus tugas di tingkat kecamatan telah dibentuk yang kemudian ditingkat itu akan merembes ke tingkat kelurahan.
"Kerja-kerja aparat tingkat kecamatan sudah berjalan, hanya perlu kita dorong soliditasnya dengan kita bentuk menjadi sebuah struktur organisasi yang melengkapi struktur kerja gugus tugas tingkat kota sehingga betul-betul apa yang pernah saya katakan bahwa gerakan kita adalah gerakan semesta itu bisa wujudkan," ujarnya.
"Jadi secara serentak di seluruh kecamatan besok (Kamis-14/5) hingga tiga hari kedepan itu tim gugus tugas dibantu teman-teman dari aparat akan jalan melakukan sosialisasi dalam wujud pemanfaatan masker," ujar Sekretaris daerah Baubau, Dr Roni Muhtar, usai memimpin rapat lanjutan dari perumusan rencana aksi itu, pada Rabu (13/5) malam.
Roni yang juga sekretaris gugus tugas COVID-19 Baubau mengatakan, selama tiga hari sosialisasi di seluruh kecamatan daerah itu, tim akan menyisir termasuk pasar-pasar tradisional besar yakni pasar Wameo, Karya Nugraha dan pasar Laelangi dengan menggunakan fasilitas kendaraan dan pengeras suara.
"Jadi di dalam materi sosialisasi itu salah satunya adalah penyampaian bahwa setelah tiga hari itu kalau ada lagi yang datang kepasar tidak menggunakan masker akan disuruh pulang. Makanya besok (Kamis-14/5) langsung dibagukan masker melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Dalam memastikan warga yang ke pasar-pasar agar menggunakan masker, kata dia, akan ada petugas baik dari unsur pemerintah dan aparat keamanan untuk mengamati, sehingga bila mendapatkan warga yang berkunjung ke pasar tidak menggunakan masker akan disuruh pulang.
"Sepakatnya tadi begitu, yang akan berperan untuk melakukan itu adalah dari unsur pemerintah dan aparat keamanan," ujar Sekda Roni usai rapat bersama yang dihadiri Ketua DPRD Baubau, Zahari, Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, sejumlah kepada OPD Pemkot Baubau dan tim gugus gugas COVID-19 Baubau.
Dalam upaya mencegah dan memutus rantai penyebaran COVID-19, kata dia juga, tim gugus tugas di tingkat kecamatan telah dibentuk yang kemudian ditingkat itu akan merembes ke tingkat kelurahan.
"Kerja-kerja aparat tingkat kecamatan sudah berjalan, hanya perlu kita dorong soliditasnya dengan kita bentuk menjadi sebuah struktur organisasi yang melengkapi struktur kerja gugus tugas tingkat kota sehingga betul-betul apa yang pernah saya katakan bahwa gerakan kita adalah gerakan semesta itu bisa wujudkan," ujarnya.