Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari di Provinsi Sulawesi Tenggara membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu di Kota Kendari dengan membagikan bantuan sembako dan uang tunai di tengah merebaknya pandemik wabah virus corona jenis baru (COVID-19).

Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke di Kendari, Jumat, mengatakan bantuan yang diberikan tersebut sebanyak 100 paket diperuntukkan khusus bagi warga yang berprofesi sebagai pemulung dan tukang becak di daerah itu. 

"Ini (pembagian sembako) adalah inisiatif saya sendiri dan beberapa teman hamba Allah yang membantu di dalam donasi dana yang kita kumpulkan. Jadi 70 persen pemulung dan 30 persen tukang becak (yang diberi bantuan)," kata Andi Asriani.

Selain berupaya meringankan beban ekonomi para warga kurang mampu di daerah itu, BPP Kendari juga memberikan bantuan masker dan cairan disinfektan untuk digunakan warga tersebut guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus Corona.

Andi Asriani menjelaskan, sebelum diberikan bantuan kepada warga tersebut, pihaknya terlebih dahulu mengunjungi para pemulung dan tukang becak lalu dibagikan kupon untuk datang mengambil bantuan yang telah disediakan dikantornya, hal itu guna mencegah kerumunan (social distancing).

"Ada dua hari saya jalan dengan tim membagikan kupon. Kemudian hari ini saya bagi disetiap satu jam hanya ada 10 (kupon) saya bagikan. Setelah satu jam berikutnya 10 lagi sampai selesai. Itu isinya sembako, masker, cairan disinfektan kemudian ada uang tunai," ungkap mantan Kepala BLK Kendari ini.
  Pihak kemanan dari Kantor BPP Kendari saat memeriksa suhu tubuh warga di depan pintu gerbang yang hendak masuk diarea kantor tersebut untuk menukarkan kupon dengan sembako, Jumat (24/4/2020). (ANTARA/Harianto)

Suardi (38) seorang yang menerima bantuan tersebut mengaku bersyukur karena belum pernah menerima bantuan sebelumnya.

"Kita bersyukur karena di lorong tidak ada bantuan juga. Ini kupon saya dapat sementara lewat di jalan kemarin dulu. Belum pernah (bantuan), baru ini pertama," tutur Suardi.

Untuk diketahui, di hari yang sama, BPP Kendari juga telah menyumbang bantuan 120 alat pelindung diri (APD) untuk digunakan para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari.

Bantuan APD tersebut diterima langsung oleh Direktur RSUD Kota Kendari, Sukirman yang disaksikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Andi Hasnah di Kantor BPP Kendari.
   

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024