Baubau (ANTARA) - Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyemprot disinfektan penumpang kapal ASDP Indonesia Feri (Persero) lintasan Baubau-Waara sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Virus Corona.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Sabtu, mengatakan, penyemprotan disinfektan terhadap para penumpang kapal feri di lintasan itu merupakan salah satu langkah dan upaya dalam memutus rantai persebaran virus yang saat ini melanda di belahan dunia termasuk di Tanah Air.
"Kita mendirikan satu unit tenda di pelabuhan feri Batulo (Baubau) sebagai posko penyemprotan disinfektan bagi para penumpang kapal yang naik maupun tiba," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya memasang tenda dan menempatkan petugas penyemprot di pelabuhan itu karena pelabuhan merupakan pintu masuk dan keluar orang serta barang, sehingga perlu menjadi perhatian.
"Jadi setiap hari anggota kami di pos itu melakukan penyemprotan tidak hanya penumpang termasuk barang bawaan mereka," kata Muslimin yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau ini.
Selain melakukan penyemprotan, kata dia, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah bila tidak begitu penting guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Salah satu faktor penting untuk mengantisipasi virus corona ini adalah kesadaran dari diri sendiri, seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dengan mencuci tangan dan menggunakan masker," ujarnya.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau, La Ode Muslimin Hibali, di Baubau, Sabtu, mengatakan, penyemprotan disinfektan terhadap para penumpang kapal feri di lintasan itu merupakan salah satu langkah dan upaya dalam memutus rantai persebaran virus yang saat ini melanda di belahan dunia termasuk di Tanah Air.
"Kita mendirikan satu unit tenda di pelabuhan feri Batulo (Baubau) sebagai posko penyemprotan disinfektan bagi para penumpang kapal yang naik maupun tiba," ujarnya.
Dikatakannya, pihaknya memasang tenda dan menempatkan petugas penyemprot di pelabuhan itu karena pelabuhan merupakan pintu masuk dan keluar orang serta barang, sehingga perlu menjadi perhatian.
"Jadi setiap hari anggota kami di pos itu melakukan penyemprotan tidak hanya penumpang termasuk barang bawaan mereka," kata Muslimin yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Baubau ini.
Selain melakukan penyemprotan, kata dia, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah bila tidak begitu penting guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Salah satu faktor penting untuk mengantisipasi virus corona ini adalah kesadaran dari diri sendiri, seperti menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dengan mencuci tangan dan menggunakan masker," ujarnya.