Kendari (ANTARA) - Ribuan personel Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama tim gabungan melakukan penyemprotan ribuan liter cairan disinfektan guna mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19) di wilayah itu. Selasa.
Penyemprotan tersebut dilakukan dengan menggunakan dua kendaraan taktis water canon milik Brimob Polda Sultra berkapasitas delapan ton liter air dengan menyasar tempat-tempat keramaian yang dianggap sebagai lokasi rawan COVID-19, selain itu beberapa tempat ibadah hingga ruas jalan dan area layanan publik lainnya yang ada di Kota Kendari, menjadi sasaran penyemprotan Polda Sultra bersama tim gabungan.
Sementara itu, untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau atau dilalui kendaran taktis water canon, Brimob Polda Sultra menurunkan 214 personel yang membawa tangki penyemprot dengan kapasitas 18 liter per tangki di bawah dengan menggunakan motor trail.
Bersamaan dengan penyemprotan, Polda Sultra sekaligus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan pengeras suara terkait hal-hal yang harus dilakukan masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona salah satunya tidak membuat kegiatan yang melibatkan banyak orang dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya Polda Sultra bersama semua unsur dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di wilayah Sultra.
"Ini kita lakukan secara serentak dan ini dilakukan secara nasional. Jadi bukan hanya Polda tetapi Polres jajaran dengan melibatkan juga unsur dari TNI, Pemkot, Pemkab dan juga beberapa elemen masyarakat yang ada," katanya.
Sasaran kegiatan penyemprotan disinfektan ini, kata dia, yakni tempat-tempat keramaian yang menjadi tempat berkumpulnya publik dan juga tempat-tempat ibadah termasuk fasilitas publik lainnya menjadi sasaran penyemprotan disinfektan ini.
"Selain melakukan penyemprotan disinfektan antisipasi yang dilakukan Polda dalam memutus mata rantai penyembaran virus corona adalah kita tetap melakukan edukasi sosialisasi kepada masyarakat, yang penting bagaimana kita memberikan kesadaran pada masyarakat," ungkapnya.
Penyemprotan tersebut dilakukan dengan menggunakan dua kendaraan taktis water canon milik Brimob Polda Sultra berkapasitas delapan ton liter air dengan menyasar tempat-tempat keramaian yang dianggap sebagai lokasi rawan COVID-19, selain itu beberapa tempat ibadah hingga ruas jalan dan area layanan publik lainnya yang ada di Kota Kendari, menjadi sasaran penyemprotan Polda Sultra bersama tim gabungan.
Sementara itu, untuk wilayah yang tidak dapat dijangkau atau dilalui kendaran taktis water canon, Brimob Polda Sultra menurunkan 214 personel yang membawa tangki penyemprot dengan kapasitas 18 liter per tangki di bawah dengan menggunakan motor trail.
Bersamaan dengan penyemprotan, Polda Sultra sekaligus melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat menggunakan pengeras suara terkait hal-hal yang harus dilakukan masyarakat guna mencegah penyebaran virus corona salah satunya tidak membuat kegiatan yang melibatkan banyak orang dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Merdisyam mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut merupakan bagian dari upaya Polda Sultra bersama semua unsur dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona khususnya di wilayah Sultra.
"Ini kita lakukan secara serentak dan ini dilakukan secara nasional. Jadi bukan hanya Polda tetapi Polres jajaran dengan melibatkan juga unsur dari TNI, Pemkot, Pemkab dan juga beberapa elemen masyarakat yang ada," katanya.
Sasaran kegiatan penyemprotan disinfektan ini, kata dia, yakni tempat-tempat keramaian yang menjadi tempat berkumpulnya publik dan juga tempat-tempat ibadah termasuk fasilitas publik lainnya menjadi sasaran penyemprotan disinfektan ini.
"Selain melakukan penyemprotan disinfektan antisipasi yang dilakukan Polda dalam memutus mata rantai penyembaran virus corona adalah kita tetap melakukan edukasi sosialisasi kepada masyarakat, yang penting bagaimana kita memberikan kesadaran pada masyarakat," ungkapnya.