Baubau (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PSTP) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, segera melakukan sistem pelayanan dengan pola jemput bola pada pertengahan tahun 2020.
Kepala Dinas PM-PTSP Baubau, Armin, di Baubau, Rabu, mengatakan, pola pelayanan dengan turun langsung ke lapangan tersebut guna mempermudah masyarakat atau user dalam pengurusan perizinan.
"Jadi tahun ini kami ada mobil yang mobile untuk pengurusan izin. Jadi katakan seperti yang belum punya izin, ya bisa mengurus, kan gratis," ujarnya.
Satu unit kendaraan operasional itu, kata dia, sementara dalam proses pengadaan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Pemkot Baubau yang diperkirakan dapat difungsikan pertengahan tahun ini.
"Saya kira kalau satu sudah lumayan itu, karena yang lain juga kan di kantor bisa. Mudah-mudahan pengadaan secepatnya, katakan tri wulan kedua sudah bisa uji coba," ujar Armin, yang juga mantan Asisten III Setda Pemkot Baubau.
Pengoperasian kendaraan itu, kata dia, diharapkan dapat mempermudah pengusaha-pengusaha kecil di wilayah Kota Baubau supaya bisa mengakses untuk memperoleh kredit di bank.
Sedangkan tenaga yang akan mengoperasikan pelayanan secara online melalui jemput bola tersebut, tambah dia, adalah petugas yang selama ini bertugas di kantor.
"Kan sama saja sebenarnya kalau misalnya mereka datang di kantor kan ada petugasnya. Jadi tenaga yang ada di kantor ini akan dibagi yang ke lapangan jemput bola dan ada yang siap di kantor," ujarnya.
Dengan adanya kendaraan operasional di lapangan itu, harapkan juga dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan.
Kepala Dinas PM-PTSP Baubau, Armin, di Baubau, Rabu, mengatakan, pola pelayanan dengan turun langsung ke lapangan tersebut guna mempermudah masyarakat atau user dalam pengurusan perizinan.
"Jadi tahun ini kami ada mobil yang mobile untuk pengurusan izin. Jadi katakan seperti yang belum punya izin, ya bisa mengurus, kan gratis," ujarnya.
Satu unit kendaraan operasional itu, kata dia, sementara dalam proses pengadaan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Pemkot Baubau yang diperkirakan dapat difungsikan pertengahan tahun ini.
"Saya kira kalau satu sudah lumayan itu, karena yang lain juga kan di kantor bisa. Mudah-mudahan pengadaan secepatnya, katakan tri wulan kedua sudah bisa uji coba," ujar Armin, yang juga mantan Asisten III Setda Pemkot Baubau.
Pengoperasian kendaraan itu, kata dia, diharapkan dapat mempermudah pengusaha-pengusaha kecil di wilayah Kota Baubau supaya bisa mengakses untuk memperoleh kredit di bank.
Sedangkan tenaga yang akan mengoperasikan pelayanan secara online melalui jemput bola tersebut, tambah dia, adalah petugas yang selama ini bertugas di kantor.
"Kan sama saja sebenarnya kalau misalnya mereka datang di kantor kan ada petugasnya. Jadi tenaga yang ada di kantor ini akan dibagi yang ke lapangan jemput bola dan ada yang siap di kantor," ujarnya.
Dengan adanya kendaraan operasional di lapangan itu, harapkan juga dapat membantu dan mempermudah masyarakat dalam mengurus perizinan.