Kendari (ANTARA) - Kebakaran dua unit rumah warga dan satu kios service elektronik terjadi di kawasan bundaran Mandonga, Jalan Drs H Abdullah Silondae, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa siang sekitar pukul 13.15 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, api diduga bersumber dari arus pendek listrik yang terjadi di salah satu rumah warga yang terbakar.
Salah satu pemilik rumah yang terbakar bernama Idris (55) yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan es teller pelataran eks MTQ Kendari mengungkapkan dirinya sangat kaget dan syok setelah mendengar informasi kejadian itu, dirinya langsung pulang untuk menyelamatkan barang-barangnya, namun naas api cukup besar.
"Saya sangat kaget dan syok pak karena seisi rumah rata, tidak ada yang dapat diselamatkan selain pakaian di badan," ucapnya dengan muka sedih.
Akibat kebakaran tersebut, seisi rumahnya berupa tiga lemari pakaian, ijazah, televisi, dan perabotan dapur lainnya hangus terbakar.
Akibat kejadian tersebut, banyak warga sekitar yang datang melihat kejadian itu, dan mencoba membantu dengan pengeluarkan barang-barang yang berada di dalam rumah.
"Sebelum terjadi kebakaran warga juga mengatakan sempat terjadi pemadaman listrik. Pascalistrik menyala tidak lama kemudian rumah tersebut terbakar," kata Rahmat salah seorang yang berada di lokasi kejadian.
Empat unit mobil Pemadam Kebakaran diturunkan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari untuk memadamkam api yang dibantu warga. Namun meskipun berhasil dipadamkan barang yang ada di dalam rumah habis terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir hinga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Di Kendari 10 rumah warga hangus terbakar
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, api diduga bersumber dari arus pendek listrik yang terjadi di salah satu rumah warga yang terbakar.
Salah satu pemilik rumah yang terbakar bernama Idris (55) yang bekerja sebagai tukang parkir di kawasan es teller pelataran eks MTQ Kendari mengungkapkan dirinya sangat kaget dan syok setelah mendengar informasi kejadian itu, dirinya langsung pulang untuk menyelamatkan barang-barangnya, namun naas api cukup besar.
"Saya sangat kaget dan syok pak karena seisi rumah rata, tidak ada yang dapat diselamatkan selain pakaian di badan," ucapnya dengan muka sedih.
Akibat kebakaran tersebut, seisi rumahnya berupa tiga lemari pakaian, ijazah, televisi, dan perabotan dapur lainnya hangus terbakar.
Akibat kejadian tersebut, banyak warga sekitar yang datang melihat kejadian itu, dan mencoba membantu dengan pengeluarkan barang-barang yang berada di dalam rumah.
"Sebelum terjadi kebakaran warga juga mengatakan sempat terjadi pemadaman listrik. Pascalistrik menyala tidak lama kemudian rumah tersebut terbakar," kata Rahmat salah seorang yang berada di lokasi kejadian.
Empat unit mobil Pemadam Kebakaran diturunkan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Kendari untuk memadamkam api yang dibantu warga. Namun meskipun berhasil dipadamkan barang yang ada di dalam rumah habis terbakar.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir hinga ratusan juta rupiah.
Baca juga: Di Kendari 10 rumah warga hangus terbakar