Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan di tahun 2020 akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) sebanyak 4.325 orang.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke merinci dari 4.325 orang itu terbagi atas tiga kegiatan, pertama akan menggelar pelatihan peningkatan produktivitas sebanyak 107 paket atau sebanyak 2.675 orang.
"Kedua, akan menggelar pelatihan Wirausaha Baru Produktif (WBP) sebanyak 75 paket atau sebanyak 1.500 orang," kata Andi Asriani Koke, di Kendari, Jumat.
Selanjutnya, akan menggelar bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas Perusahaan sebanyak 15 paket atau kepada 75 perusahaan atau sebanyak 150 orang.
Baca juga: BPP Kendari bentuk Forum Komunikasi Produktivitas se-Sultra
Sebelumnya di tahun 2019, BPP Kendari telah meningkatkan produktivitas pada 900 orang atau 45 paket bagi wirausaha baru (WUB).
"Selanjutnya, pelatihan peningkatan produktivitas pada 2.600 orang atau sebanyak 104 paket dan bimbingan konsultasi pada 155 perusahaan atau sebanyak 31 paket," ujarnya.
Andi berharap dengan adanya peningkatan produktivitas kepada tenaga kerja dan pelaku UMKM bisa mendorong kamampuan dan daya saing tenaga kerja dan perusahaan baik dilingkup lokal maupun nasianal.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke merinci dari 4.325 orang itu terbagi atas tiga kegiatan, pertama akan menggelar pelatihan peningkatan produktivitas sebanyak 107 paket atau sebanyak 2.675 orang.
"Kedua, akan menggelar pelatihan Wirausaha Baru Produktif (WBP) sebanyak 75 paket atau sebanyak 1.500 orang," kata Andi Asriani Koke, di Kendari, Jumat.
Selanjutnya, akan menggelar bimbingan Konsultansi Peningkatan Produktivitas Perusahaan sebanyak 15 paket atau kepada 75 perusahaan atau sebanyak 150 orang.
Baca juga: BPP Kendari bentuk Forum Komunikasi Produktivitas se-Sultra
Sebelumnya di tahun 2019, BPP Kendari telah meningkatkan produktivitas pada 900 orang atau 45 paket bagi wirausaha baru (WUB).
"Selanjutnya, pelatihan peningkatan produktivitas pada 2.600 orang atau sebanyak 104 paket dan bimbingan konsultasi pada 155 perusahaan atau sebanyak 31 paket," ujarnya.
Andi berharap dengan adanya peningkatan produktivitas kepada tenaga kerja dan pelaku UMKM bisa mendorong kamampuan dan daya saing tenaga kerja dan perusahaan baik dilingkup lokal maupun nasianal.