Baubau (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Dr AS Tamrin melakukan pengambilan sumpah dan melantik 60 pejabat administrator dan pengawas di lingkup pemkot daerah itu, Senin.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Sekda Baubau Roni Muhtar dan sejumlah Kepala OPD Baubau itu digelar di Kantor Wali Kota Baubau.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, pelantikan yang telah melalui proses baperjakat itu untuk memperkuat organisasi dan lebih meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
"Pelantikan ini sudah melalui proses pertimbangan dan tidak ada yang aneh. Saya nilai sudah yang terbaik," ujar Tamrin dalam memberikan sambutan.
Ia juga mengharapkan aparatur yang diberi amanah agar betul-betul bekerja lebih bersemangat dengan tetap loyal terhadap pimpinan. Begitu pula yang belum dilantik agar bersabar, karena proses tersebut terus berputar.
"Saya harap kerja yang baik, karena kalau ada aksi yang didemo adalah saya. Ini gelombang (pelantikan) masih ada lagi selanjutnya. Jadi ini tidak distop, tapi akan terus berputar," tandasnya.
Oleh karena itu, ia akan melihat kinerja seluruh birokrasi. Kalau tidak bisa menjalankan dengan baik akan dievaluasi.
Ia juga meminta agar aparatur memahami tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Pemberian reward (penghargaan) dan phanisman (teguran) adalah pembinaan dalam pemerintahan.
"Saya dan Pak Monianse dilantik mempunyai visi misi. Jadi saudara-saudara dilantik untuk mewujudkan itu (visi misi). Pelaksanaan visi misi itu adalah tanggungjawab," ujarnya.
Dalam upacara pelantikan 60 pejabat administrator dan pengawas tersebut terdapat lima lurah yang dilantik yakni, Lurah Wajo dijabat Mulia yang sebelumnya menduduki sekretaris di kelurahan itu, Lurah Lamangga adalah Zamrun Puu sebelumnya Kasi Pemerintahan Kecamatan Murhum.
Kemudian, Lurah Tanganapada La Uza yang sebelumnya Kasi Pemerintahan Kelurahan Wangkanapi, Lurah Kantalai, Hazirun sebelumnya Kasi di Keluraham Kantalai, dan I Ketut Sumirta sebelumnya staf puskesmas Sulaa.
Pelantikan yang dihadiri Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse, Sekda Baubau Roni Muhtar dan sejumlah Kepala OPD Baubau itu digelar di Kantor Wali Kota Baubau.
Wali Kota Baubau, AS Tamrin mengatakan, pelantikan yang telah melalui proses baperjakat itu untuk memperkuat organisasi dan lebih meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
"Pelantikan ini sudah melalui proses pertimbangan dan tidak ada yang aneh. Saya nilai sudah yang terbaik," ujar Tamrin dalam memberikan sambutan.
Ia juga mengharapkan aparatur yang diberi amanah agar betul-betul bekerja lebih bersemangat dengan tetap loyal terhadap pimpinan. Begitu pula yang belum dilantik agar bersabar, karena proses tersebut terus berputar.
"Saya harap kerja yang baik, karena kalau ada aksi yang didemo adalah saya. Ini gelombang (pelantikan) masih ada lagi selanjutnya. Jadi ini tidak distop, tapi akan terus berputar," tandasnya.
Oleh karena itu, ia akan melihat kinerja seluruh birokrasi. Kalau tidak bisa menjalankan dengan baik akan dievaluasi.
Ia juga meminta agar aparatur memahami tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Pemberian reward (penghargaan) dan phanisman (teguran) adalah pembinaan dalam pemerintahan.
"Saya dan Pak Monianse dilantik mempunyai visi misi. Jadi saudara-saudara dilantik untuk mewujudkan itu (visi misi). Pelaksanaan visi misi itu adalah tanggungjawab," ujarnya.
Dalam upacara pelantikan 60 pejabat administrator dan pengawas tersebut terdapat lima lurah yang dilantik yakni, Lurah Wajo dijabat Mulia yang sebelumnya menduduki sekretaris di kelurahan itu, Lurah Lamangga adalah Zamrun Puu sebelumnya Kasi Pemerintahan Kecamatan Murhum.
Kemudian, Lurah Tanganapada La Uza yang sebelumnya Kasi Pemerintahan Kelurahan Wangkanapi, Lurah Kantalai, Hazirun sebelumnya Kasi di Keluraham Kantalai, dan I Ketut Sumirta sebelumnya staf puskesmas Sulaa.