Muna Barat (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan peningkatan produktivitas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Muna Barat (Mubar) Sultra, Senin.
BPP Kendari dalam siaran persnya yang diterima di Kendari, Senin, menyebutkan pelatihan itu merupakan bentuk bekerjasama BPP Kendari dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muna Barat yang diikuti sebanyak 50 orang pelaku UMKM dan Aparat Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan produktivitas pelaku UMKM.
Wakil Bupati Muna Barat, Achmad Lamani saat membuka kegiatan tersebut mengatakan Kabupaten Muna Barat sebagai daerah otonomi baru membutuhkan peningkatan produktivitas masyarakat.
"Sebagai daerah otonomi baru (DOB), aspek sumber daya manusia (SDM) dalam mendorong pembangunan daerah sangat diperlukan," kata Achmad Lamani.
Baca juga: Produk UMKM binaan Antam menembus pasar internasional
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Program dan Evaluasi BPP Kendari, Raden Pandji Hendi Kusuma mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM pelaku UMKM di daerah tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pembangunan kesadaran pekerja akan pentingnya produktivitas sehingga kita mampu bersaing di tingkat internasional," kata Raden Pandji Hendi Kusuma.
Raden panji juga mengatakan pelatihan serupa juga diselenggarakan di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel), dimana BPP Kendari menggandeng Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja di daerah itu dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, Firdaus dan dihadiri oleh Kepala Seksi Penyelenggara dan Pemberdayaan BPP Kendari La Ode Harwijaya Kaeba.
Baca juga: Pemkot Baubau mendorong UMKM lebih produktif
Baca juga: Perkuat perekonomian nasional, BPP latih 50 pelaku usaha UMKM di Konawe Utara
Baca juga: Di Kendari, pelaku UMKM keluhkan pungli perizinan
BPP Kendari dalam siaran persnya yang diterima di Kendari, Senin, menyebutkan pelatihan itu merupakan bentuk bekerjasama BPP Kendari dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Muna Barat yang diikuti sebanyak 50 orang pelaku UMKM dan Aparat Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan produktivitas pelaku UMKM.
Wakil Bupati Muna Barat, Achmad Lamani saat membuka kegiatan tersebut mengatakan Kabupaten Muna Barat sebagai daerah otonomi baru membutuhkan peningkatan produktivitas masyarakat.
"Sebagai daerah otonomi baru (DOB), aspek sumber daya manusia (SDM) dalam mendorong pembangunan daerah sangat diperlukan," kata Achmad Lamani.
Baca juga: Produk UMKM binaan Antam menembus pasar internasional
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Program dan Evaluasi BPP Kendari, Raden Pandji Hendi Kusuma mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing SDM pelaku UMKM di daerah tersebut.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pembangunan kesadaran pekerja akan pentingnya produktivitas sehingga kita mampu bersaing di tingkat internasional," kata Raden Pandji Hendi Kusuma.
Raden panji juga mengatakan pelatihan serupa juga diselenggarakan di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan (Sulsel), dimana BPP Kendari menggandeng Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja di daerah itu dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan itu dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kabupaten Sinjai, Firdaus dan dihadiri oleh Kepala Seksi Penyelenggara dan Pemberdayaan BPP Kendari La Ode Harwijaya Kaeba.
Baca juga: Pemkot Baubau mendorong UMKM lebih produktif
Baca juga: Perkuat perekonomian nasional, BPP latih 50 pelaku usaha UMKM di Konawe Utara
Baca juga: Di Kendari, pelaku UMKM keluhkan pungli perizinan