Baubau (ANTARA) - Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas 1 Baubau, Sulawesi Tenggara, mengirim sebanyak 50 orang peserta ke Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong Makassar, Sulawesi Selatan, agar memiliki kompetensi dalam kepelautan.

Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor UPP Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata, di Baubau, Selasa, mengatakan, diklat kerja sama UPP Baubau dengan BP2IP Barombong itu sebagai upaya pemerintah agar adanya kemajuan bagi masyarakat soal kepelautan yang ingin dan bekerja di laut.

"Jadi diklat ini semua dibiayai dari BP2IP Barombong, mulai dari tiket, penginapan dan konsumsi," ujarnya.

Peserta yang mengikuti pelatihan selama dua pekan atau 1 hingga 13 Juli 2019, kata dia, tidak hanya akan mendapatkan berbagai materi tentang kepelautan, namun juga empat sertifikat yang diberikan akan memiliki manfaat yang cukup baik.

"Jadi setelah ini mereka bisa menjadikan dasar untuk membuat buku pelaut dan juga bisa mengikuti atau bekerja di kapal," katanya.

Empat sertifikat pelaut yang akan diterima itu, yakni Basic Safety Trainning (BST), Security Awareness Training (SAT), Advanced Fire Fighting (AFF) dan sertifikat Crisis Management and Human Behavior Training (CMHBT).

Peserta dari masyarakat umum yang berdomisili di Kota Baubau dengan memenuhi persyaratan, kata Irfan, sebelum berangkat sudah terlebih dulu diberikan pengarahan di Kantor UPP Baubau.

"Harapan kita, setelah mengikuti pelatihan mereka bisa memahami dan menerapkan apa yang diberikan selama dalam pelatihan dan pendidikan itu," demikian Muh Irfan Jayadinata.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024