Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikdupora) setempat melakukan bedah rumah bagi guru yang rumahnya jauh dari sederhana.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Koltim Hj.Surya Adelina Hutapea, Sabtu mengatakan program bedah rumah bagi guru merupakan program Dikdupora Koltim yang bertujuan untuk membantu guru ?guru yang kondisi bangunan rumahnya terbilang jauh dari sederhana.
"Jadi program bedah rumah ini, sebenarnya merupakan program Dikdupora dan bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan yang ada di Kabupatgen Kolaka Timur," ujaranya.
Salah satu rumah yang dibedah kali ini adalah rumah milik Barsid (45), guru SDN 1 Horodopi, di Kelurahan Woitombo kecamatan Mowewe, yang kondisi rumahnya memang sangat memprihatinkan, bahkan terbilang di bawah rumah sederhana dibanding dengan rumah guru-guru lainnya.
Menurut Surya Adelina yang juga istri Bupati Kolaka Timur itu, kegiatan bedah rumah bagi guru ini merupakan program Dinas Pendidkan untuk membantu guru yang? kondisi rumahnya tidak layak, dan program ini juga mendapat dukungan dari PGRI setempat.
Dikatakan, program bedah rumah bagi guru ini juga merupakan gebrakan dari Dikdupora dalam menjamin tenaga pendidik yang ada di Kolaka Timur. Progres bedah rumah yang terbilang sudah hampir selesai itu nantinya akan diserahkan secara resmi oleh Bupati Koltim Tony Herbiansyah pada pelaksanaan hari guru mendatang.
"Jadi proses penyerahan kunci rumahnya akan dilaksanakan Senin depan bertepatan dengan memperingati hari guru nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November," ujar Surya Adelina Hutapea.
Lebih jauh Kadis mengatakan, bedah rumah bagi guru ini tidak hanya dipusatkan di Kecamatan Mowewe saja namun juga dilakukan di beberapa kecamatan lainnya, sedangkan sumber dana dalam melakukan bedah rumah ini berasal dari sumbangan yang dilakukan guru-guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di di Kolaka timur.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Koltim Hj.Surya Adelina Hutapea, Sabtu mengatakan program bedah rumah bagi guru merupakan program Dikdupora Koltim yang bertujuan untuk membantu guru ?guru yang kondisi bangunan rumahnya terbilang jauh dari sederhana.
"Jadi program bedah rumah ini, sebenarnya merupakan program Dikdupora dan bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kecamatan yang ada di Kabupatgen Kolaka Timur," ujaranya.
Salah satu rumah yang dibedah kali ini adalah rumah milik Barsid (45), guru SDN 1 Horodopi, di Kelurahan Woitombo kecamatan Mowewe, yang kondisi rumahnya memang sangat memprihatinkan, bahkan terbilang di bawah rumah sederhana dibanding dengan rumah guru-guru lainnya.
Menurut Surya Adelina yang juga istri Bupati Kolaka Timur itu, kegiatan bedah rumah bagi guru ini merupakan program Dinas Pendidkan untuk membantu guru yang? kondisi rumahnya tidak layak, dan program ini juga mendapat dukungan dari PGRI setempat.
Dikatakan, program bedah rumah bagi guru ini juga merupakan gebrakan dari Dikdupora dalam menjamin tenaga pendidik yang ada di Kolaka Timur. Progres bedah rumah yang terbilang sudah hampir selesai itu nantinya akan diserahkan secara resmi oleh Bupati Koltim Tony Herbiansyah pada pelaksanaan hari guru mendatang.
"Jadi proses penyerahan kunci rumahnya akan dilaksanakan Senin depan bertepatan dengan memperingati hari guru nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November," ujar Surya Adelina Hutapea.
Lebih jauh Kadis mengatakan, bedah rumah bagi guru ini tidak hanya dipusatkan di Kecamatan Mowewe saja namun juga dilakukan di beberapa kecamatan lainnya, sedangkan sumber dana dalam melakukan bedah rumah ini berasal dari sumbangan yang dilakukan guru-guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang ada di di Kolaka timur.