Kendari (Antaranews Sultra) - Sedikitnya 35 formasi CPNS di Kota Baubau terancam tidak terisi pasca berakhirnya tahap Seleksi Kompetensi Dasar(SKD) pada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018.

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKPSDM Kota Baubau, Samiun, mengatakan, Kamis, keselurahan formasi CPNS Kota Baubau 2018 berjumlah 50 jabatan, terdiri dua jabatan formasi khusus, enam jabatan tenaga guru, 27 jabatan tenaga kesehatan, dan 15 jabatan tenaga teknis dengan keseluruhan alokasi 152 formasi.

"Tidak terisinya formasi itu disebabkan karena banyak pelamar tidak mencapai nilai ambang batas saat tahap SKD, dan ada pula jabatan yang memang tidak ada pelamarnya," ujarnya.

Dikatakannya, dari 50 formasi itu, hanya ada 15 yang terisi oleh pelamar yang mencapai nilai ambang batas SKD sebanyak 27 orang.

"Yang pasti bahwa hingga berakhirnya tahapan SKD, hanya 15 jabatan yang terisi, dan untuk sementara ada 35 formasi yang tidak terisi," ujar Samiun.

Ia mengatakan dari 35 jabatan terancam tidak terisi itu, pihaknya saat ini hanya menunggu hasil keputusan rapat dari Panitia Seleksi Nasional(Panselnas).

"Namun demikian, kita juga tetap akan memperjuangkan agar formasi kosong itu dapat terisi, terutama yang tidak ada pelamarnya," kata Samiun

Karena itu, dia mengimbau pelamar CPNS Kota Baubau yang sudah mengikuti tahap seleksi hingga SKD, agar tetap tenang sambil menunggu keputusan resmi dari hasil rapat Panselnas.

Samiun juga menambahkan, sesuai aturan awal, peserta yang lulus SKD masih diwajibkan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun, waktu pelaksanaannya masih menunggu petunjuk dari Panselnas.

Dari 35 jabatan CPNS Kota Baubau yang terancam tidak terisi, diantaranya tenaga Guru (formasi khusus), Tenaga Kesehatan (formasi khusus), Guru Matematika Ahli Pertama, guru TIK Ahli Pertama, guru Bimbingan Konseling, dokter gigi ahli pertama, dokter Spesialis Bedah Umum Ahli Pertama, dokter spesialis penyakit dalam ahli Pertama dan dokter spesialis kesehatan anak ahli pertama.

Kemudian dokter spesialis Opgin ahli pertama, dokter Spesialis Radiologi Ahli Pertama, dokter spesialis mata ahli pertama, dokter spesialis THT ahli pertama, dokter kulit dan kelamin ahli pertama, dan okter Spesialis Orthopedi Ahli Pertama.

Selain itu, asisten apoteker terampil, pranata laboratorium kesehatan ahli Pertama, pranata laboratorium kesehatan terampil, radiografer terampil, nutrisionis Ahli Pertama, pengelola sumber air, pengelola pembangunan dan peningkatan jalan dan masih banyak lagi.



 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024