Kendari (Antaranews Sultra) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, menyasar daerah-daerah pelosok di Kabupaten Buton Utara menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi.

Instruktur Kejuruan Elektronika BLK Kendari Firman Kasim di Kendari, Kamis, mengatakan program pelatihan non-institusional yang diselenggarakan BLK Kendari dimaksudkan untuk menciptakan sumber daya manusia siap pakai.

"Pelatihan non-institusional akan menjawab kebutuhan tenaga kerja siap pakai. Pemuda desa maupun perempuan desa dipastikan memiliki keterampilan yang memadai sehingga tidak saja mencari lapangan kerja tetapi menciptakan lapangan kerja," kata Firman.

BLK Kendari menyelenggarakan pelatihan kejuruan Elektronika di Desa Lasiwa yang diikuti 16 orang peserta, kejuruan Menjahit di Desa Lambaraga 16 peserta yang dijadwalkan berlangsung 17 September hingga 20 Oktober 2018.

Pelatihan tahap dua di Buton Utara direncanakan berlangsung 15 Oktober 2018 untuk dua kejuruan, yakni sepeda motor di Desa Labajaya dan kejuruan Las Karbit di Desa Laeya, Kecamata Wakorumba Utara.

Ia mengimbau peserta serius mengikuti pelatihan sehingga memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni guna meningkatkan taraf perekonomian.

"BLK Kendari mengharapkan peserta pelatihan dapat menjadi motivator di desa atau kampung bagi pemuda maupun pemudi lainnya. Bahkan mereka diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja," kata Firman.

Kepala Desa Lagundi La Andy mengatakan pelatihan yang digelar BLK Kendari sangat menguntungkan warga desa, khususnya peserta karena pelatihan non institusional merupakan terobosan baru.

"Selama ini kita hanya mengenal pelatihan di BLK Kendari. Sekarang sudah BLK yang masuk desa-desa atau kampung demi meningkatkan keterampilan warga pelosok," kata La Andy (T.S032/B/H015/C/H015) 

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024