Kendari (Antaranews Sultra) - Puluhan kelompok ibu rumah tangga di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak dua hari terakhir bersatu mengumpukan pakaian bekas layak pakai ?dan menggalangan dana sukarela dari ibu-ibu untuk membantu meringankan beban saudara yang terkena gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Para ibu rumah tangga di Kompleks Perumahan Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, sejak dua hari terkahir ini sudah menggalang aksi sukarela dengan cara mengumpulkan pakaian bekas layak pakai lalu di masukkan dalam satu kardus untuk dipeking, selanjutnya dikumpul dalam satu posko bencana untuk di kirim ke Palu-Donggala.
"Kita berharap, selain pakaian bekas juga ada sumbangan dana serta makanan siap saji guna meringankan beban saudara kita yang kini sangat membutuhkan di lokasi pengungsian di Palu dan Donggala," kata Ny Sitii Marlina.
Ia mengatakan, pakaian bekas layak pakai itu, nantinya akan dikumpul di Posko halaman Kodim 1417 Kendari, yang kemudian akan diterbangkan dengan pesawat Hercules milik TNI.
Tanpa menyebut jumlah barang yang sudah terkumpul maupun dana sukarela yang ada, namun menurut Marlina, di Komplek Perumahan Pepabri Lepo-Lepo, diperkirakan sudah mencapai puluhan dos pakaian yang dihimpun para ibu untuk siap diserahkan ke posko induk yang ditangani oleh pihak TNI.
Baca juga: Mahasiswa Kendari galang dana untuk gempa-tsunami Palu
Gempa disusul tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat(28/9) itu, mengundang keprihatinan duka yang mendalam sehingga para ibu yang tergolong dari majelis taklim di kelurahan itu melakukan aksi pengumpulan pakaian layak serta meminta sumbangan sukarela sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan warga.
Baca juga: Pelni gratiskan pengiriman bantuan ke Palu-Donggala
Pantauan di Kendari, aksi penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala terus berjalan, bahkan para mahasiswa dan pemuda serta elemen masyarakat lainnya melakukan aksi penggalangan dana dengan cara turun di sudut-sudt jalan meminta kepada para pengendara yang melintas di jalan itu. (T.A056/B/L005/C/L005)
Para ibu rumah tangga di Kompleks Perumahan Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, sejak dua hari terkahir ini sudah menggalang aksi sukarela dengan cara mengumpulkan pakaian bekas layak pakai lalu di masukkan dalam satu kardus untuk dipeking, selanjutnya dikumpul dalam satu posko bencana untuk di kirim ke Palu-Donggala.
"Kita berharap, selain pakaian bekas juga ada sumbangan dana serta makanan siap saji guna meringankan beban saudara kita yang kini sangat membutuhkan di lokasi pengungsian di Palu dan Donggala," kata Ny Sitii Marlina.
Ia mengatakan, pakaian bekas layak pakai itu, nantinya akan dikumpul di Posko halaman Kodim 1417 Kendari, yang kemudian akan diterbangkan dengan pesawat Hercules milik TNI.
Tanpa menyebut jumlah barang yang sudah terkumpul maupun dana sukarela yang ada, namun menurut Marlina, di Komplek Perumahan Pepabri Lepo-Lepo, diperkirakan sudah mencapai puluhan dos pakaian yang dihimpun para ibu untuk siap diserahkan ke posko induk yang ditangani oleh pihak TNI.
Baca juga: Mahasiswa Kendari galang dana untuk gempa-tsunami Palu
Gempa disusul tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat(28/9) itu, mengundang keprihatinan duka yang mendalam sehingga para ibu yang tergolong dari majelis taklim di kelurahan itu melakukan aksi pengumpulan pakaian layak serta meminta sumbangan sukarela sesuai dengan kemampuan dan keikhlasan warga.
Baca juga: Pelni gratiskan pengiriman bantuan ke Palu-Donggala
Pantauan di Kendari, aksi penggalangan dana bagi korban gempa dan tsunami Palu-Donggala terus berjalan, bahkan para mahasiswa dan pemuda serta elemen masyarakat lainnya melakukan aksi penggalangan dana dengan cara turun di sudut-sudt jalan meminta kepada para pengendara yang melintas di jalan itu. (T.A056/B/L005/C/L005)