Baubau (Antaranews Sultra) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) menggratiskan pengiriman bantuan kemanusiaan ?ke Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Pelni Cabang Baubau, Capt Akhmad Sadikin, di Baubau, Senin, mengatakan pengiriman bantuan bagi korban bencana gempa bumi dan tsunami itu mulai dilaksanakan pada Minggu pagi dari pelabuhan Balikpapan (Kaltim).

"Kemarin itu kapal pertama kita sudah diberangkatkan dengan membawa bantuan dari pelabuhan Balikpapan. Kebetulan setelah kejadian pada Jumat sore ada kapal yang dari Balikpapan ke Pantoloan, Palu. Jadi Pelni langsung tanggap, langsung bekerja," ujar dia.

Tindakan secara cepat pengiriman bantuan mulai dari obat-obatan, makanan, selimut dan medis, kata dia, sebagai bentuk rasa prihatin Pelni atas musibah yang dialami saudara, keluarga, sahabat yang tertimpa musibah itu.

"Jadi Pelni langsung bertindak untuk menyalurkan bantuan-bantuan dari pihak-pihak terkait.?

Kemudian untuk selanjutnya ada juga kapal lainnya yang sudah dijadwalkan via Surabaya (Jatim) Makassar, dan Pare-pare (Sulsel)," ujarnya.

Dikatakan pula, kapal lainnya yang sudah disiapkan pihaknya mengakomodasi pengiriman bantuan tersebut memang rutenya sudah terjadwal menuju Pelabuhan Pentoloan Palu, baik mulai dari Jakarta, Surabaya, Makassar dan Balikpapan, sehingga instansi dan masyarakat yang ingin mengirim bantuan bisa termobilisasi ke daerah bencana itu.

"Dari kita rumah sakit Pelni-pun pada hari Sabtu kemarin sudah mengirim bantuan medis dan obat-obatan melalui udara sampai Balikpapan, yang kemudian pada hari Senin melalui KM Lambelu sudah sandar di Pantoloan, Palu bersamaan dengan barang bantuan dari pihak-pihak yang peduli musibah Palu dan Donggala," katanya.

Untuk Kota Baubau sendiri, kata dia, rencana KM Lambelu juga akan tiba di Pelabuhan Murhum sesuai jadwal pada Kamis (4/10) pukul 16.00 Wita, yang selanjutnya menuju Makassar, Pare-pare dan Pantoloan Palu, sehingga bila ada instansi dan masyarakat yang ingin mengirim bantuan digratiskan.

"Kami sudah koordinasi dengan KUPP Baubau untuk memberitahukan kepada masyarakat. Bahkan kami sendiri ?tidak lama lagi akan memasang spanduk menerima bantuan karena sudah ada instruksi dari manajemen pusat bantuan-bantuan yang akan dikirim akan digratiskan menuju Palu," ujarnya.

Saat ini, kata dia, KUPP Baubau sudah bergerak dan menampung atau mengumpulkan bantuan-bantuan, sehingga pihaknya akan menerima dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar nantinya bisa terakomodir semuanya.

"Jadi pengirimannya gratis berdasarkan perintah dari manajemen Pelni. Jadi bantuan yang akan dikirim bisa di Kantor Pelni Baubau maupun pelabuhan," katanya.

 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024