Kendari (Antaranews Sultra) - Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2018 memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

???Hal tersebut tergambar pada penjelasan Pemerintah Provinsi Sultra yang disampaikan Wakil Gubernur Lukman Abunawas pada sidang paripurna lanjutan pembahasan APBD-P yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Jumardin di Kendari, Rabu.

???Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga mengusulkan anggaran pembiayaan pengawasan, pemeliharaan dan perampungan pekerjaan sekitar Rp26 miliar.

???"Anggaran Rp26 miliar tersebut bukan baru pelelangan tetapi pekerjaan fisik sudah berjalan dan sebagian 100 persen namun masih menyisakan pencairan dana pemeliharaan," urai Wakil Gubernur Lukman Abunawas.

???Sedangkan rehabilitasi?jalan dan jembatan diusulkan sebesar Rp23,8 miliar meliputi pembiayaan perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan.

???Selain pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga Pemerintah Provinsi Sultra memprioritaskan sektor pendidikan, khususnya pengadaan alat praktik siswa dengan alokasi anggaran Rp14,5 miliar.

???Sementara sektor kesehatan yang juga menjadi prioritas 100 hari kerja Pemprov Sultra dibawah kepemimpinan Ali Mazi-Lukman Abunawas kebagian Rp2,7 miliar.

???Usulan anggaran tersebut diperuntukan pembangunan asrama Balai Pelatihan Kesehatan, penataan taman dan halaman kantor Dinas Kesehatan.

???Wakil Ketua DPRD Sultra Nursalam Lada menilai usulan anggaran sektor inftrastruktur jalan, jembatan, pendidikan dan kesehatan sesuatu yang wajar.

???"Ya namanya usulan akan didiskusikan dengan eksekutif untuk menyatukan persepsi tentang skala priotas pembiayaan pembangunan diakhir tahun ini," kata politikus PDI Perjuangan ini.

 

Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024