Baubau (Antaranews Sultra) - Ratusan nelayan Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengikuti pendidikan dan pelatihan tentang dasar keselamatan dan penyelamatan di laut.

Kepala Seksi Kesyahbandaran Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas 1 Baubau, Muh Irfan Jayadinata di Baubau, Selasa, mengatakan program Diklat Basic Safety Trainning Kapal Layar Motor (BST-KLM) tersebut sebagai upaya memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi masyarakat, pelaut, dan nelayan tradisional.

"Ini merupakan pembekalan dalam menghindari hal-hal yang tidak diinginkan ketika di laut," ujarnya.

Diklat yang digelar selama lima hari (27 Agustus-1 September 2018) bertempat di Aula Terminal Penumpang Pelabuhan Murhum Baubau, kata Irfan, kerja sama Dishub Buton Selatan, Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, dan UPP Baubau.

"Terciptanya laut yang aman dan selamat tidak hanya tanggung jawab satu pihak, namun kapal-kapal yang ada memiliki kewajiban yang sama," katanya.

Kegiatan diklat yang diikuti kurang lebih 200-an orang tersebut, kata dia, sebagai upaya pemerintah dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan di laut.

"Untuk melengkapi dan membekali para nelayan kapal layar motor diberikan sertifikat dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 mil," ujarnya.

Dia mengatakan dalam upaya meningkatkan keselamatan di laut pihaknya selalu memberikan peringatan akan pentingnya surat-surat di atas kapal dan izin melaut, termasuk memerhatikan kondisi cuaca.

"Kita harapkan dengan kegiatan ini mereka bisa memahami dan lebih patuh pada aturan, karena hal itu merupakan bagian dalam meningkatkan keselamatan," katanya.

Selain itu, dengan adanya kecelakaan kapal di laut yang menelan korban jiwa dan kerugian materi seperti yang diberitakan media, kata dia diharapkan dapat menjadi perhatian untuk waspada dan mematuhi segala ketentuan dalam pelayaran.

(T.A056/B/M028/C/M028) 28-08-2018 20:03:52

Pewarta : Yusran
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024