Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra), dr Zuhuddin Kasim, mengatakan selama 2017 pihaknya menemukan kasus HIV sebanyak 861 orang.

"Empat ?kabupaten/kota di Sultra yang terbanyak memiliki kasus pengidap HIV pada 2017. Dari keempat daerah tersebut yakni Kota Kendari, Kota Baubau, Kabupaten Muna dan Buton," kata Zuhuddin, di Kendari, Selasa.

Ia menyatakan, dari data yang diperoleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sultra selama 2017, masing-masing memiliki kasus pengidap HIV untuk Kota Kendari sebanyak 257 kasus, Baubau 219 kasus, Muna 149 kasus dan Buton 90 kasus.

"Seluruh kabupaten/ kota di Sultra itu sudah ada kasus, tetapi ada empat daerah yang terbanyak," katanya.

Sementara pada 2018, katanya, sedang dalam pendataan jumlah pasti dan hasilnya belum dirilis ke publik jumlahnya.

Dijelaskan, virus HIV sangat berbahaya kalau tidak dilakukan pengobatan akan mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

"Untuk itu penanganan HIV ini, kita selalu menekankan dalam rapat, agar penanganan kasus ini bisa ditingkatkan. Program ini sudah sampai di Kabupaten/kota di Sultra, saya kira mereka sudah memperkuat upaya- upaya tersebut," ujarnya.

Dikatakan, untuk Kota Kendari, Baubau, Muna, Buton dan daerah lainnya itu sudah membuka pelayanan di masing -masing rumah sakit untuk penanganan atau pengobatan kasus HIV bagi penderita.

"Kemudian mereka juga melakukan penyuluhan kepada masyarakat di daerah setempat," ujarnya.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024