Kendari (Antaranews Sultra) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Iriyanto, mengajak para tokoh lintas agama di daerah ini agar tetap tenang menyikapi aksi teror yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini.

"Saya mengajak semua umat beragama dan masyarakat untuk tetap tenang di dalam menyikapi peristiwa peristiwa biadab yang dilakukan oleh teroris agar tidak merambat dan menjalar efeknya sampai ke wilayah Sulawesi Tenggara," kata Kapolda saat menghadiri acara silaturahmi tokoh agama yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, Rabu.

Pertemuan tersebut dalam rangka menyikapi situasi yang terjadi akhir-akhir ini di berbagai wilayah di Indonesia dan menjadi sarana silaturahmi penyejuk bagi seluruh komponen umat beragama yang ada di Sulawesi Tenggara.

"Aparat kepolisian akan bersinergi dengan TNI dalam menjaga keamanan di Sulawesi Tenggara, kami juga mengharapkan bantuan para stakeholder lainnya," katanya.

Ia menambahkan, ancaman yang ada saat ini adalah banyaknya berita hoax yang bertujuan untuk memfitnah dan memecah belah persatuan bangsa melalui media sosial.

"Di mana dalam satu detik saja berita hoax bisa disebarkan ke seluruh Indonesia maupun dunia, jika tidak disikapi secara cepat, ini bisa menciptakan situasi yang kurang kondusif di wilayah Sultra," katanya.

Kapolda juga mengajak masyarakat agar bersama sama mencicipi situasi yang kondusif di Sultra dan jangan mudah terprovokasi dengan berbagai informasi yang belum tentu kebenarannya menjelang bulan suci Ramadhan.

Dalam kesempatan itu tokoh lintas agama melakukan deklarasi melawan paham radikalisme dan terorisme.

Pewarta : Suparman
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024