Baubau (Antaranews Sultra) - Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Baubau, menggelar peluncuran bulan bakti karantina dan mutu hasil perikanan, Selasa.
Ketua Panitia Pelaksana Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan SKIPM Baubau, Muh Rijal, mengatakan, peluncuran kegiatan secara serentak oleh stasiun-stasiun karantina ikan di Nusantara dengan pusat kegiatan di kantor balai karantina ikan kelas II Surabaya (Jawa Timur) yang dihadiri Menteri Susi Pujiastuti.
"Kegiatan yang direncanakan mulai 5 April hingga 5 Mei 2018 akan dilakukan berbagai agenda bakti, seperti pemeriksaan ikan gratis yang ditargetkan di pasar-pasar, dan swalayan-swalayan yang menyiapkan ikan segar untuk pemeriksaan berupa formalin," ujarnya.
Kemudian, akan menggelar bakti sekolah berupa sosialisasi pangan dan ikan sehat di sekolah-sekolah dengan target tingkat SMP. Kemudian, di tingkat taman kanak-kanak akan digelar lomba mewarnai tentang biota-biota laut dan dilanjutkan kegiatan donor darah.
"Kami juga telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk perencanaan penanaman pohon mangrove di Baubau. Selanjutnya,bakti sosial di panti asuhan untuk menyalurkan ikan sehat," katanya.
Pelaksanaan kegiatan itu,kata dia, selain sejalan dengan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan, juga bertujuan pada dua sisi yakni internal dan eksternal.
"Internal untuk memperkuat kelembagaan dan menjalin komunikasi dengan instansi terkait sehingga visi "Gemasatukata" bisa menyentuh ke pemerintah daerah," ujarnya.
Sedangkan tujuan eksternal, lanjut Rijal, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pengguna jasa karantina agar memiliki kesadaran akan pangan sehat terutama dalam mengkonsumsi ikan segar.
Pada peluncuran bulan bakti karantina dan mutu hasil perikanan dengan tema "Melalui gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina (Gemasatukata) kita wujudkan penyediaan pangan sehat untuk peningkatan gizi masyarakat" itu dilakukan pelepasan balon gas ke udara.
Baca juga: Gubernur Sultra kunjungi potensi perikanan Konawe Selatan
Kegiatan itu pula, turut hadir Dinas Perikanan Baubau, Balai taman Nasional Wakatobi di Baubau, Kepala BKSDA Baubau, Kepala Balai POM Baubau, kepala Bandara Betoambari Baubau, dekan dan mahasiswa fakultas perikanan Unidayan Baubau.
(T.A056/C/H015/H015) 03-04-2018 15:51:05
Ketua Panitia Pelaksana Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan SKIPM Baubau, Muh Rijal, mengatakan, peluncuran kegiatan secara serentak oleh stasiun-stasiun karantina ikan di Nusantara dengan pusat kegiatan di kantor balai karantina ikan kelas II Surabaya (Jawa Timur) yang dihadiri Menteri Susi Pujiastuti.
"Kegiatan yang direncanakan mulai 5 April hingga 5 Mei 2018 akan dilakukan berbagai agenda bakti, seperti pemeriksaan ikan gratis yang ditargetkan di pasar-pasar, dan swalayan-swalayan yang menyiapkan ikan segar untuk pemeriksaan berupa formalin," ujarnya.
Kemudian, akan menggelar bakti sekolah berupa sosialisasi pangan dan ikan sehat di sekolah-sekolah dengan target tingkat SMP. Kemudian, di tingkat taman kanak-kanak akan digelar lomba mewarnai tentang biota-biota laut dan dilanjutkan kegiatan donor darah.
"Kami juga telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk perencanaan penanaman pohon mangrove di Baubau. Selanjutnya,bakti sosial di panti asuhan untuk menyalurkan ikan sehat," katanya.
Pelaksanaan kegiatan itu,kata dia, selain sejalan dengan Menteri Kelautan Susi Pujiastuti untuk mengkampanyekan gerakan makan ikan, juga bertujuan pada dua sisi yakni internal dan eksternal.
"Internal untuk memperkuat kelembagaan dan menjalin komunikasi dengan instansi terkait sehingga visi "Gemasatukata" bisa menyentuh ke pemerintah daerah," ujarnya.
Sedangkan tujuan eksternal, lanjut Rijal, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pengguna jasa karantina agar memiliki kesadaran akan pangan sehat terutama dalam mengkonsumsi ikan segar.
Pada peluncuran bulan bakti karantina dan mutu hasil perikanan dengan tema "Melalui gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina (Gemasatukata) kita wujudkan penyediaan pangan sehat untuk peningkatan gizi masyarakat" itu dilakukan pelepasan balon gas ke udara.
Baca juga: Gubernur Sultra kunjungi potensi perikanan Konawe Selatan
Kegiatan itu pula, turut hadir Dinas Perikanan Baubau, Balai taman Nasional Wakatobi di Baubau, Kepala BKSDA Baubau, Kepala Balai POM Baubau, kepala Bandara Betoambari Baubau, dekan dan mahasiswa fakultas perikanan Unidayan Baubau.
(T.A056/C/H015/H015) 03-04-2018 15:51:05