Kendari (Antaranews Sultra) - Nilai ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Februari 2018 tercatat 71,84 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan sebesar 6,84 persen dibanding ekspor Januari 2018 sebesar 67,23 juta dolar AS.

Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Sultra, Surianti Toar di Kendari, Senin mengatakan, sementara volume ekspor Februari 2018 tercatat 882,31 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 29,11 persen dibanding ekspor Januari 2018 sebesar 683,38 ribu ton.

Menurut Surianti, sedangkan total ekspor Sulawesi Tenggara Januari-Februari 2018 mencapai 1.565,69 ribu ton atau senilai 139,07 juta dolar AS.

Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Februari 2018 tercatat 30,31 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 51,29 persen dibanding impor Januari 2018 yang tercatat 30,31 juta dolar AS.

Sementara volume impor Februari 2018 tercatat 66,22 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 10,63 persen dibanding impor Januari 2018 yang tercatat 74,10 ribu ton.

Baca juga: BPS: Kota Kendari maret deflasi 0,08 persen

Dengan demikian total impor Sulawesi Tenggara Januari-Februari 2018 mencapai 140,32 ribu ton atau senilai 92,54 juta dolar AS.

Surainti didampingi Kabag TU BPS Sultra, Ny Martini mengatakan adanya peningkatan nilai ekspor di Februari, karena adanya peluang beberapa perusahaan bergerak di bidang pertambangan (ore nikel) kadar tertentu (1,7 persen) dengan jumlah kuota yang dikeluarkan dari pemerintah pusat sambil menunggu pengoperasian pabrik smelter yang sedang dibangun.



(T.A056/B/E008/E008) 02-04-2018 13:46:32

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024