Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, memberikan bantuan kendaraan operasional kepada tiga unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kendari.
Bantuan itu diserahkan oleh Plt Wali Kota kendari, Sulkarnain, kepada pimpinan tiga unsur muspida di pelataran Kantor wali Kota Kendari, Senin.
Tiga Muspida yang mendapatkan bantuan kendaraan tersebut adalah Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Kendari, AKBP Jemi Junaidi, Komandan Detasemen (Dandem) Polisi Militer (POM) XIV/3 Kendari, Letkol Cpm Rus?an, dan Kepala Pengadilan Agama Kendari, Engkos Hasyim.
Sulkarnain mengatakan, pengadaan kendaraan operasional merek kijang itu merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Kendari kepada unsur Muspida, agar seluruh stakeholder yang ada di Kendari bisa lebih memaksimalkan peran dan tugasnya masing-masing.
"Bantuan kendaraan operasional ini merupakan bentuk sinergitas dan kerja sama antara Pemkot Kendari dengan ketiga unsur Muspida tersebut yang selama ini berjalan dengan harmonis," kata Sulkarnain.
Ia mengatakan, kemajuan pembangunan di Kendari dari segala bidng tidak hanya dilakukan atau diperankan pemkot semata, tetapi karena dukungan dan partisipasi semua pihak termasuk unsur muspida.
"Bantuan ini tidak seberapa nilainya dibanding dukungan dan partisipasi ketika unsur Muspida ini dalam pembangunan di Kendari, tetapi ini merupakan bentuk perhatian atas kerja sama selama ini," katanya.
Ia berharap, bantuan itu bisa menambah kelancaran tugas-tugas lembaga itu dalam membantu pembangunan Kota Kendari menjadi kota yang layak huni.
Bantuan itu diserahkan oleh Plt Wali Kota kendari, Sulkarnain, kepada pimpinan tiga unsur muspida di pelataran Kantor wali Kota Kendari, Senin.
Tiga Muspida yang mendapatkan bantuan kendaraan tersebut adalah Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Kendari, AKBP Jemi Junaidi, Komandan Detasemen (Dandem) Polisi Militer (POM) XIV/3 Kendari, Letkol Cpm Rus?an, dan Kepala Pengadilan Agama Kendari, Engkos Hasyim.
Sulkarnain mengatakan, pengadaan kendaraan operasional merek kijang itu merupakan bentuk perhatian dan komitmen Pemerintah Kota Kendari kepada unsur Muspida, agar seluruh stakeholder yang ada di Kendari bisa lebih memaksimalkan peran dan tugasnya masing-masing.
"Bantuan kendaraan operasional ini merupakan bentuk sinergitas dan kerja sama antara Pemkot Kendari dengan ketiga unsur Muspida tersebut yang selama ini berjalan dengan harmonis," kata Sulkarnain.
Ia mengatakan, kemajuan pembangunan di Kendari dari segala bidng tidak hanya dilakukan atau diperankan pemkot semata, tetapi karena dukungan dan partisipasi semua pihak termasuk unsur muspida.
"Bantuan ini tidak seberapa nilainya dibanding dukungan dan partisipasi ketika unsur Muspida ini dalam pembangunan di Kendari, tetapi ini merupakan bentuk perhatian atas kerja sama selama ini," katanya.
Ia berharap, bantuan itu bisa menambah kelancaran tugas-tugas lembaga itu dalam membantu pembangunan Kota Kendari menjadi kota yang layak huni.