Kendari (Antaranews Sultra) - Komisi Pemilihan Umumu (KPU) dari 11 propvinsi di Indonesia mengikuti bimbingan teknik (bimtek) selama empat hari di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kasubag Hukum KPU Sultra, Taufik Ahmad di Kendari, Selasa mengatakan bimtek yang merupakan gelombang kedua yang diselenggarakan KPU Pusat itu rencananya akan dibuka anggota KPU Pusat Hasim Ashari.
"Jadi penyelenggaraan Bimtek bagi anggota KPU dari 11 provini ini dilakukan KPU Pusat dan menetapkan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah. Sebelumnya, bimtek pertama dilaksanakan di Kota Palembang, Sumsel," katanya.
Ia menyebutkan, ke-11 KPU provinsi yang ikut adalah Bengkulu, Bali, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan KPU Kalimantan Utara.
"Jumah peserta anggota KPU yang ikut bimtek mencapai lebih 400 orang sebab yang ikut adalah anggota KPU Provinsi dan anggota KPU kabupaten Kota di provinsi itu," ujarnya.
Terkait kegiatan maupun materi yang akan di bahas dalam bimtek KPU, Opih nama pangilan Taupik Ahmad itu mengatakan belum tahu persis karena penyelenggaranya adalah dari tim KPU Pusat, sementara KPU Sultra hanya membantu memfasilitasi kegiatan itu.
Namun demikian, kata dia bahwa kegiatan bimtek itu biasanya dibahas mengetani adanya peraturan-peraturan baru terkait pemilihan kepala daerah yang tahun ini akan dilakukan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018.
Hingga berita ini ditulis, kesibukan panitia dari sekertariat KPU Sultra melakukan registrasi bagi anggota KPU dari 11 provinsi yang sudah mulai berdatangan sejak pagi hingga sore hari ini.
Anggota KPU Kabaupaten dari Kalimantan Timur dan anggota KPU Provinsi Bengkulu yang mengaku baru pertama kali berkunjung di Provinsi Sultra khususnya Kota Kendari mengaku masih penasaran terkait perkembangan daerah ini yang dikenal dengan wisata baharinya.
Baca juga: DPS Pilgub di Konawe Utara 40.695 jiwa
"Saya banyak membaca di media sosial ada tiga objek wisata pantai yang terkenal di Sultra yakni wisata Taman Laut di Wakatobi, Pulau Labanegki dan Pulau Bokori. Bila ada waktu kami ingin ke sana," kata anggota KPU dari Kaltim itu.
Kasubag Hukum KPU Sultra, Taufik Ahmad di Kendari, Selasa mengatakan bimtek yang merupakan gelombang kedua yang diselenggarakan KPU Pusat itu rencananya akan dibuka anggota KPU Pusat Hasim Ashari.
"Jadi penyelenggaraan Bimtek bagi anggota KPU dari 11 provini ini dilakukan KPU Pusat dan menetapkan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah. Sebelumnya, bimtek pertama dilaksanakan di Kota Palembang, Sumsel," katanya.
Ia menyebutkan, ke-11 KPU provinsi yang ikut adalah Bengkulu, Bali, Sulawesi Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat dan KPU Kalimantan Utara.
"Jumah peserta anggota KPU yang ikut bimtek mencapai lebih 400 orang sebab yang ikut adalah anggota KPU Provinsi dan anggota KPU kabupaten Kota di provinsi itu," ujarnya.
Terkait kegiatan maupun materi yang akan di bahas dalam bimtek KPU, Opih nama pangilan Taupik Ahmad itu mengatakan belum tahu persis karena penyelenggaranya adalah dari tim KPU Pusat, sementara KPU Sultra hanya membantu memfasilitasi kegiatan itu.
Namun demikian, kata dia bahwa kegiatan bimtek itu biasanya dibahas mengetani adanya peraturan-peraturan baru terkait pemilihan kepala daerah yang tahun ini akan dilakukan Pilkada serentak pada 27 Juni 2018.
Hingga berita ini ditulis, kesibukan panitia dari sekertariat KPU Sultra melakukan registrasi bagi anggota KPU dari 11 provinsi yang sudah mulai berdatangan sejak pagi hingga sore hari ini.
Anggota KPU Kabaupaten dari Kalimantan Timur dan anggota KPU Provinsi Bengkulu yang mengaku baru pertama kali berkunjung di Provinsi Sultra khususnya Kota Kendari mengaku masih penasaran terkait perkembangan daerah ini yang dikenal dengan wisata baharinya.
Baca juga: DPS Pilgub di Konawe Utara 40.695 jiwa
"Saya banyak membaca di media sosial ada tiga objek wisata pantai yang terkenal di Sultra yakni wisata Taman Laut di Wakatobi, Pulau Labanegki dan Pulau Bokori. Bila ada waktu kami ingin ke sana," kata anggota KPU dari Kaltim itu.