Kendari (Antaranews Sultra) - Puluhan pegawai Dinas Perpustakan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan aksi mogok kerja di depan kantornya, Rabu.

Keterangan yang dihimpun di kantor tersebut, aksi mogok yang dilakukan para Aparatur sipil negara (ASN) itu berawal karena gaji bulan Janurai 2018 dan tunjangan tambahan penghasilan (TPP) belum diterima.

Seorang staf Dinas Perpustakan dan Kearsipan Sultra Agoes S mengaku mereka melakukan mogok kerja disebabkan oleh hak-hak mereka yang belum dipenuhi.

"Kami dan seluruh rekan-rekan pegawai dua bulan ini belum menerima gaji. Bagaimana kami bisa bekerja dengan baik bila hak kita belum terbayar," pungkasnya.

Dijelaskannya, Tunjangan Penghasilan Pegawai pada bulan Desember 2017 lalu belum diterima. Begitupula dengan gaji pada bulan Januari 2018 yang masih tertahan.

"Kepala dinasnya kita lagi bermasalah dengan hukum pada 27 Desember lalu dan sampai saat ini belum ada Pelaksana tugas (Plt). Akibatnya Sampai proses administrasi di dalam tertahan semua," ungkap Agoes.

Ia menegaskan pihaknya akan terus melakukan mogok kerja sampai ada pelantikan Pelaksana tugas Dinas Perpustakan dan Kearsipan Sultra yang baru.

Tercatat sebanyak 92 pegawai Dinas Perpustakan dan Kearsipan Sultra yang mogok kerja ini hanya duduk berdiam diri di depan gedung kantornya.

Ia berharap secepatnya ada pelantikan pelaksana tugas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Tenggara yang baru sehingga proses kegiatan di dinas tersebut bisa berjalan dengan baik.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024