Kendari, Antara Sultra - Sebanyak 1.250 pegawai honerer lingkup pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat Jaminan Asuransi Sosial BPJS Ketenagakerjaan dari Bank Sultra.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sultra, La Uno di Kendari, Rabu mengatakan, penyerahan bantuan asuransi ketenagakerjaan kepada pegawai honorer itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Baubau, As Tamrin pada puncak HUT ke-16 Kota Baubau sebagai daerah otonom (17/10).
Menurut La Uno, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 109, pegawai non ASN instansi vetrikal dan pemerintah daerah berhak mendapat jaminan sosial walaupun sebatas pendaftaran kepesertaan.
"Kita tahun ini, Alhamdulillah Bank Sultra berinisiatif memberikan dana CSR nya untuk pegawai non ASN, jadi dalam tiga bulan iurannya di tanggung Bank Sultra," ujaranya.
La Uno menjelaskan, sumber dana berasal dari CSR Bank Sultra sebesar Rp40 juta lebih, untuk jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama tiga bulan kedepan hingga akhir Desember 2017.
"Apabila mereka mengalami resiko kecelakaan selama menjalankan aktivitas biaya pengobatan dan perawatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan unlimited di rumah sakit yang telah kami kerjasama," jelas La Uno.
Olehnya itu, melalui dana stimulan Bank Sultra tersebut, diharapkan tahun 2018 mendatang pemerintah daerah dapat menganggarkan APBD untuk biaya iuran BPJS Ketenagakerjaan demi keberlangsungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi pegawai non ASN tersebut.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Wali kota Baubau dan sejumlah SKPD terkait seperti Badan Kepagawaian Daerah, Bappeda, bagian Keuangan bahwa ditahun 2018 sudah dianggarkan dalam APBD Kota Baubau," tambahnya.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sultra, La Uno di Kendari, Rabu mengatakan, penyerahan bantuan asuransi ketenagakerjaan kepada pegawai honorer itu diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Baubau, As Tamrin pada puncak HUT ke-16 Kota Baubau sebagai daerah otonom (17/10).
Menurut La Uno, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) 109, pegawai non ASN instansi vetrikal dan pemerintah daerah berhak mendapat jaminan sosial walaupun sebatas pendaftaran kepesertaan.
"Kita tahun ini, Alhamdulillah Bank Sultra berinisiatif memberikan dana CSR nya untuk pegawai non ASN, jadi dalam tiga bulan iurannya di tanggung Bank Sultra," ujaranya.
La Uno menjelaskan, sumber dana berasal dari CSR Bank Sultra sebesar Rp40 juta lebih, untuk jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) selama tiga bulan kedepan hingga akhir Desember 2017.
"Apabila mereka mengalami resiko kecelakaan selama menjalankan aktivitas biaya pengobatan dan perawatan ditanggung BPJS Ketenagakerjaan unlimited di rumah sakit yang telah kami kerjasama," jelas La Uno.
Olehnya itu, melalui dana stimulan Bank Sultra tersebut, diharapkan tahun 2018 mendatang pemerintah daerah dapat menganggarkan APBD untuk biaya iuran BPJS Ketenagakerjaan demi keberlangsungan Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi pegawai non ASN tersebut.
"Kami juga sudah koordinasi dengan Wali kota Baubau dan sejumlah SKPD terkait seperti Badan Kepagawaian Daerah, Bappeda, bagian Keuangan bahwa ditahun 2018 sudah dianggarkan dalam APBD Kota Baubau," tambahnya.